NAHAK, Maria Graciana (2025) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE FOR MONEY PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER.pdf Download (623kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (199kB) |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (287kB) |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
|
Text
7. BAB V.pdf Download (195kB) |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (277kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Metode Value for Money pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang”. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah dalam era otonomi daerah. Pemberlakuan otonomi daerah telah memberikan keleluasaan yang besar bagi pemerintah daerah untuk mengelola sumber daya keuangan, namun pada saat yang sama juga menuntut adanya transparansi, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban yang lebih tinggi terhadap masyarakat. Keuangan daerah dipandang sebagai salah satu faktor yang paling krusial dalam penyelenggaraan pemerintahan, karena melalui pengelolaan yang baik, keuangan daerah dapat mendorong tercapainya efektivitas pelayanan publik, efisiensi penggunaan anggaran, serta penghematan dalam belanja pemerintah daerah. Oleh karena itu, pengukuran kinerja keuangan pemerintah daerah menjadi kebutuhan yang mendesak. Salah satu pendekatan yang relevan dan banyak digunakan adalah Value for Money yang mencakup tiga indikator utama, yaitu efektivitas, efisiensi, dan ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan pemerintah daerah Kota Kupang yang dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) selama periode tahun anggaran 2018–2022 dengan menggunakan metode Value for Money. Melalui analisis rasio efektivitas, efisiensi, dan ekonomis, penelitian ini berupaya memberikan gambaran komprehensif tentang sejauh mana pemerintah daerah berhasil merealisasikan target-target keuangan, memanfaatkan sumber daya secara optimal, serta melakukan penghematan dalam pelaksanaan program kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang diperoleh dari BPKAD Kota Kupang, sedangkan metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari aspek efektivitas, kinerja keuangan BPKAD Kota Kupang berada pada kategori cukup efektif. Hal ini terlihat dari nilai rasio efektivitas yang berada dalam kisaran 92% hingga 98% selama periode 2018–2022. Artinya, pemerintah daerah mampu merealisasikan sebagian besar target pendapatan yang telah ditetapkan, meskipun masih ada kendala pada sektor pendapatan pajak, retribusi daerah, dan lain-lain pendapatan yang sah. Kondisi ini menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah relatif baik dalam mengelola pendapatan, namun perlu memperkuat strategi intensifikasi dan ekstensifikasi sumber - sumber PAD. Dari aspek efisiensi, hasil yang diperoleh menunjukkan kondisi yang kurang menggembirakan. Rasio efisiensi pada tahun 2018 hingga 2020 berada di atas 100%, sehingga masuk kategori tidak efisien. Hal ini mengindikasikan bahwa belanja yang dikeluarkan melebihi realisasi pendapatan sehingga mencerminkan adanya pemborosan anggaran. Pada tahun 2021 dan 2022, rasio efisiensi menunjukkan perbaikan dengan nilai sekitar 91%, namun capaian ini tetap berada pada kategori kurang efisien. Kondisi tersebut menggambarkan bahwa pemerintah daerah masih menghadapi tantangan besar dalam menekan belanja operasional agar lebih proporsional dengan pendapatan yang diterima. Sementara itu, dari aspek ekonomis, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran daerah oleh BPKAD Kota Kupang berada dalam kategori ekonomis. Nilai rasio ekonomis berada pada kisaran 89% hingga 95%, yang berarti pemerintah mampu melaksanakan pengeluaran dengan nilai lebih rendah daripada anggaran yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan adanya upaya penghematan dan efisiensi penggunaan sumber daya, meskipun belum sepenuhnya optimal karena masih terdapat deviasi antara rencana anggaran dengan realisasi belanja. Dengan demikian, dari perspektif ekonomis, pemerintah daerah telah menunjukkan kinerja yang baik dalam mengendalikan belanja sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah memperkuat literatur mengenai kinerja keuangan sektor publik dengan pendekatan Value for Money. Hasil penelitian ini mendukung teori yang menyatakan bahwa kinerja keuangan pemerintah dapat diukur melalui efektivitas pencapaian tujuan, efisiensi penggunaan sumber daya, serta ekonomis dalam pengadaan input. Penelitian ini juga memberikan kontribusi empiris dengan menegaskan bahwa masih terdapat kesenjangan antara efektivitas dan ekonomis yang relatif baik dengan efisiensi yang masih rendah. Implikasi praktis penelitian ini adalah memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Kupang, khususnya BPKAD, untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan menekankan pada aspek efisiensi. Upaya perbaikan dapat dilakukan dengan mengurangi belanja operasional yang tidak produktif, mengalokasikan anggaran lebih besar pada belanja modal yang berdampak jangka panjang, serta memperkuat pengawasan internal dalam penggunaan dana publik. Selain itu, pemerintah perlu mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah melalui perbaikan sistem pemungutan pajak dan retribusi, pemanfaatan aset daerah secara lebih produktif, serta penerapan teknologi informasi dalam tata kelola keuangan daerah. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Kota Kupang selama periode 2018–2022 jika ditinjau dari metode Value for Money berada pada kategori cukup baik, dengan efektivitas dan ekonomis yang relatif tinggi, namun masih menghadapi permasalahan serius dalam aspek efisiensi. Dengan melakukan reformasi pengelolaan keuangan daerah yang lebih berorientasi pada akuntabilitas, transparansi, dan kinerja berbasis hasil (performance-based budgeting), diharapkan kinerja keuangan Kota Kupang dapat semakin meningkat di masa mendatang. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk mengembangkan kajian serupa dengan memperluas indikator, periode penelitian, maupun perbandingan antar daerah.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Value for Money, Efektivitas, Efisiensi, Ekonomis, BPKAD Kota Kupang. |
| Subjects: | Economic > Accounting |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 02:39 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 02:39 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5670 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
