DESKRIPSI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA PENERBITAN KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG TENTANG PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG

REO, Oesfi N. (2025) DESKRIPSI TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA PENERBITAN KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG TENTANG PERSETUJUAN KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1. COVER.pdf Download (524kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (393kB)
	Text 3. BAB I.pdf Download (853kB)
	Text 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (915kB)
	Text 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (911kB)
	Text 6, BAB IV.pdf Download (514kB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (547kB)

Abstract

Rumusan Masalah: 1). Mengapa Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dan Hakim Mahkamah Agung mengabulkan gugatan penggugat?, 2). Mengapa Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima?. Tujuan: 1). Untuk mengetahui alasan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dan Hakim Mahkamah Agung mengabulkan gugatan penggugat, 2). Untuk Mengetahui alasan Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Menyatakan Gugatan Penggugat Tidak Dapat Diterima. Sifat Penelitian adalah deskriptif yaitu penulis menjelaskan, menggambarkan, dan menguraikan alasan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung Menjatuhkan Putusan yang mengabulkan gugatan pengugat sedangkan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Menyatakan Gugatan Pengugat tidak dapat diterima dalam sengketa Penerbitan Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Tentang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian normatif. Variabel adalah faktor yang menjadi pokok permasalahan yang ingin diteliti. Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah: alasan hakim pada Pengadilan Tata Usaha Negara dan Mahkamah Agung menjatuhkan putusan yang mengabulkan gugatan penggugat sedangkan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima pada sengketa Penerbitan Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang Tentang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfatan Ruang. Variabel Terikat dalam penelitian ini adalah: putusan Hakim dalam penyelesaian sengketa Penerbitan Keputusan Menteri Agraria Dan Tata Ruang Tentang Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfatan Ruang. Jenis dan Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Sekunder. Berdasarkan Hasil Penelitian yang penulis lakukan maka: 1). Alasan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara dan Hakim Mahkamah Agung megabulkan gugatan penggugat adalah: Karena Penggugat dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya berupa gugatan diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari dan Keputusan Tata Usaha Negara yang di terbitkan oleh Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional mengandung cacat yuridis dan terbukti bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik. 2). Alasan Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima adalah: Karena gugatan yang diajukan penggugat mengandung cacat formil berupa Gugatan yang diajukan oleh penggugat telah melewati batas waktu 90 (sembilan puluh hari). Saran dari penulis yaitu: 1). Kepada setiap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, dalam menerbitkan suatu keputusan tata Usaha Negara agar selalu memperhatikan peraturan perundang-undangan dari Aspek Kewenangan, Aspek Prosedur, Aspek Substansi dan Asas- asas Umum Pemerintahan Yang Baik; 2). Hakim dalam menjatuhkan putusan harus lebih mencermati tentang tenggang waktu agar tidak salah dan keliru dalam nenerapkan hukum.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Menteri Agraria dan Tata Ruang, Persetujuan Kegiatan Pemanfaatan Ruang
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	02 Dec 2025 05:03
Last Modified:	02 Dec 2025 05:03
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5630

Actions (login required)

View Item