PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2023)

TUGA, Fitria Erlianti (2025) PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL,UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2023). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (196kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (502kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (643kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (390kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (488kB)

Abstract

Perataan laba merupakan salah satu cara yang digunakan manajemen untuk mengurangi fluktuasi laba yang diperoleh agar laba sesuai dengan target yang diinginkan. Persaingan yang dihadapi perusahaan dalam situasi saat ini semakin berat. Laporan keuangan merupakan salah satu gambaran dari kondisi perusahaan yang memiliki peranan penting untuk mencerminkan kinerja perusahaan. Semakin baik laporan keuangan, maka semakin tinggi juga tingkat kepercayaan investor untuk dapat membuat suatu keputusan investasi. Namun, begitu pula sebaliknya, jika laporan keuangan tersebut tidak baik, maka akan semakin rendah tingkat kepercayaan investor. Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan akhir yaitu untuk mendapatkan laba yang maksimal. Instrumen yang dilihat dalam mencerminkan hasil kinerjanya perusahaan kepada pihak internal ataupun eksternal yaitu mengenai informasi laba.Bagi pihak internal (manajer), informasi tersebut dipakai sebagai bahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan operasional, penilaian aktivitas masa lalu dan perencanaan masa akan datang. Sedangkan bagi pengguna eksternal (investor dan kreditur). Para pemilik perusahaan ataupun calon investor menggunakan informasi akuntansi untuk membuat keputusan apakah mereka harus mempertahankan, menjual atau meningkatkan kepemilikan saham perusahaan. Para investor tentunya akan menginventasikan uangnya pada perusahaan yang mempunyai peluang yang baik pada tahun-tahun ke depannya. Oleh karena itu investor mencari beberapa informasi dari berbagai perusahaan. Investor bisa menilai dari informasi-informasi yang disajikan oleh perusahaan salah satunya dengan laporan keuangan, laporan tersebut ialah cerminan dari situasi perusahaan. Berbagai informasi tercantum pada laporan keuangan seperti informasi utama yakni laba. Laporan laba rugi penting bagi perusahaan sehingga terkadang perusahaan melakukan cara-cara yang salah agar laporan keuangan tetap terlihat baik. Langkah yang dijalankan salah satunya ialah melakukan manajemen laba dengan praktik meratakan laba. Tindakan ini dianggap kontroversional bagi sebagian pembuat kebijakan dan pembuat peraturan serta investor. Tujuan dilakukannya Praktik perataan laba di dalam laporan keuangan dilakukan dengan tujuan yang tidak baik. Perataan laba ini dilakukan supaya memudahkan dalam menarik para investor dan manajemen dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya tanpa melihat penyebab yang terjadi setelahnya. Selain itu, perataan laba juga mampu memperbaiki sebuah citra perusahaan dan menambah partner bisnis. Hal inilah tidak menggambarkan kondisi keuangan yang sesungguhnya serta bertentangan terhadap tujuan suatu perusahaan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara kepemilikan institusional, ukuran Perusahaan dan umur perusahaan terhadap praktik perataan laba. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 perusahaaan BUMN di BEI selama periode 2020-2023 (3 tahun). Diambil sebanyak 9 sebagai sampel penelitian. Data yang didapatkan, dianalisis serta diolah dengan rumus menggunakan Microsoft Excel kemudian software SPSS 26. Teknik analisis data bersifat deskriptif, Analisis Regresi Linear Berganda, Analisis Koefisien Determinasi dan uji hipotesis t. serta Uji Normalitas. Hasil pada penelitian ini menunjukan: (1) Kepemilikan Institusional diperoleh nilai t-hitung sebesar 10,364 > t -tabel 1,696 dengan hasil signifikan sebesar 0,000 < 0,05, maka secara peresial Kepemilikan Institusional mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba. (2) Ukuran Perusahaan di peroleh nilai t-hitung sebesar 0,243< t-tabel 1,696 dengan hasil signifikan 0,811 > 0,05, maka Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perataan laba. (3) Umur Perusahaan diperoleh nilai t-hitung sebesar 1,314 < t-tabel 1,696 dengan hasil signifikan 0,204 > 0,05 .Maka secara peresial umur Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadaap perataan laba.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Perataan Laba
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 28 Nov 2025 02:21
Last Modified: 28 Nov 2025 02:21
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5548

Actions (login required)

View Item View Item