LUKASABA, Anggriani A. S. (2025) DESKRIPSI TENTANG PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERBURUAN DAN PERDAGANGAN SATWA YANG DILINDUNGI. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER.pdf Download (621kB) |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (902kB) |
|
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (804kB) |
|
|
Text
6. BAB IV.pdf Download (292kB) |
|
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) |
Abstract
Pokok permasalahan yang penulis kaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi? 2) Bagaimana cara terjadinya tindak pidana perburuan dan perdagangan satwayang dilindungi? 3) Bagaimana akibat hukum terhadap pelaku dan barang bukti tindak pidana perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi?. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui faktor terjadinya perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi. 2) Untuk mengetahui cara terjadinya tindak pidana perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi. 3) Untuk mengetahui akibat hukum terhadap pelaku dan barang bukti tindak pidana perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi. Sifat penelitian ini adalah deskriptif yakni penulis memberikan suatu gambaran secara lengkap, rinci, jelas dan sistematis. Jenis penelitian ini adalah normatif. Variabel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Sumber data yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang mana data sekunder ini terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi kepustakaan/dokumen dan juga Analisis data. Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi : a) Mencari keuntungan dan pemenuhan kebutuhan pribadi. b) Kurangnya kesadaran hukum masyarakat. c) Lemahnya pengawasan. 2. Cara terjadinya tindak pidana perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi: a) Perburuan b) Pengumpulan dan pengangkutan. c) Perdagangan ilegal. d) Penyimpanan dan pemeliharaan ilegal. 3. Akibat hukum terhadap pelaku dan barang bukti tindak pidana perburuan dan perdagangan satwa yang dilindungi: Terhadap pelaku, a) Ditangkap dan ditahan. b) Dipidana penjara. c). Dipidana denda. d). Membayar biaya perkara. Terhadap barang bukti, a) Dirampas untuk dimusnahkan. b) Dikembalikan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). c) Pelepasliaran satwa. d) Dirampas untuk negara. e) Dikembalikan kepada terdakwa.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Perburuan, Perdagangan, Satwa |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 03:02 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 03:02 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5476 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
