HOLO, Francesco Totti (2025) PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT SPECIES BERBEDA YANG DI BUDIDAYA DENGAN METODE LEPAS DASAR MODIFIKASI DI PERAIRAN OEBON DESA TUAPAKAS KECAMATAN KUALIN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. RINGKASAN.pdf Download (205kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (311kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (529kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (358kB) |
Abstract
Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Perairan Oebon merupakan perairan yang memiliki areal pasang surut yang luas, dan ketika air laut surut masih memiliki kolam-kolam dengan kedalaman hampir 1 meter yang tergenang sampai air pasang lagi. Lokasi inilah yang dimanfaatkan sebagai tempat budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pertumbuhan rumput laut species berbeda yang di budidayakan di Perairan Oebon Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 yang berlokasi di Perairan Oebon, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan pada peneilitian ini adalah metode percobaan langsung di lapangan, dan survei (pengukuran langsung di lapangan). Metode budidaya rumput laut yang digunakan yaitu menggunakan metode lepas dasar yang dimodifikasi dengan menggunakan pelampung botol aqua besar. Rumput laut diikatkan pada tali ris sepanjang 25 meter menggunakan tali anakan yaitu plastik es dengan jarak tanam 25 cm. Jumlah bibit yang digunakan yaitu 50, dengan berat bibit rumput laut 100 gram untuk masing-masing jenis rumput laut. Lama budidaya rumput laut 7 minggu, Penimbangan dilakukan sekali seminggu dengan jenis rumput laut yaitu Kappaphycus striatum, Eucheuma denticulatum dan Kappaphycus alvarezii. Sampel yang diambil 15 titik dari masing-masing jenis rumput laut dan tali yang di gunakan ada 9 tali, masing-masing jenis bibit menggunakan 3 tali. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini yaitu bobot rumput laut yang ditimbang setiap satu minggu sekali. Analisis data meliputi Pertumbuhan Harian, Pertumbuhan Spesifik dan Pertumbuhan Mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan berat rumput laut Eucheuma denticulatum dengan nilai tertinggi 546.0 gram, diikuti Kappaphycus striatum dengan nilai 545.7 gram dan berat terendah yakni Kappaphycus alvarezii dengan nilai 153.2 gram. Kisaran pertumbuhan spesefik dengan nilai rata-rata tertinggi rumput laut adalah jenis Kappaphycus striatum (3.50%) diikuti Eucheuma denticulatum (3.46%) dan yang terendah adalah jenis Kappaphycus alvarezii (0.87%). Pertumbuhan mutlak rumput laut dengan nilai tertinggi yakni Eucheuma denticulatum (546,00 gram) diikuti Kappaphycus striatum dengan nilai 545,67 gram sedangkan terendah adalah Kappaphycus alvarezii dengan nilai 153,20 gram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rumput laut, pertumbuhan spesifik, pertumbuhan absolut, species berbeda, Pantai Oebon |
Subjects: | T Technology > Fishery |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 09 Jun 2025 05:56 |
Last Modified: | 09 Jun 2025 05:56 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5400 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |