BANI, Ricky Kurniawan (2024) ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN Pada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (867kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (341kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (119kB) |
Abstract
Nilai tambah ekonomi adalah suatu metode penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan berdasarkan nilai tambah (Economic Value Added). Metode Economic Value Added (EVA) dikembangkan pertama kali oleh Stewart dan Stern dari perusahaan Stern Stewart & Co pada tahun 1989 (Oppie Meisya Tanjung: 2024). Di Indonesia, metode ini disebut Metode Nilai Tambah Ekonomi. Menurut Tunggal (2001), Economic Value Added (EVA) merupakan suatu metode pengelolaan keuangan yang mengukur keuntungan ekonomis suatu perusahaan yang mampu memenuhi seluruh biaya operasional (operating cost) dan biaya modal (capital cost). EVA adalah alat komunikasi yang efektif untuk menciptakan nilai yang dapat diwujudkan oleh para manajer, yang pada akhirnya mendorong kinerja perusahaan, dan untuk terhubung dengan pasar modal. Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang berfungsi untuk mencatat semua aktivas perusahaan. Laporan keuangan terdiri atas neraca dan laporan laba rugi. Laporan keuangan yang telah ada akan dianalisis untuk mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Analisis yang dilakukan dapat berupa analisis rasio keuangan. Hasil dari rasio ini akan memperlihatkan kinerja perusahaan dan apakah aktiva-aktiva yang dimiliki perusahaan mapu memberikan kontribusi maksimal untuk menghasilkan tingkat pendapatan direncanakan. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA) sebagai alternatif untuk menilai kinerja keuangan pada PT. Cahroen Pokphand tahun 2018-2023. Sedangkan persaoalan penelitian ini adalah: Bagaimana kinerja keuangan berdasarkan Economic Value Added (EVA) di PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk?, sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Charoen Pokphand tahun 2018-2023 menggunakan analisa Economic Value Added (EVA) periode 2018-2023. Teori pendukung dalam penelitian ini adalah (a) Kinerja keuangan, yaitu prestasi kerja di bidang keuangan yang telah dicapai oleh perusahaan dan tertuang pada laporan keuangan dari perusahaan, dan (b) Economic Value Added (EVA). Economic Value Added (EVA) adalah suatu sistem manajemen keuangan untuk mengukur laba ekonomi perusahaan yang mampu memenuhi semua biaya operasi. Menurut Fahmi (2014), kinerja keuangan merupakan gambaran atas pencapaian keberhasilan perusahaan atas berbagai aktivitas yang telah dilakukan. Dapat dijelaskan bahwa kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Dari beberapa penjelasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kinerja perusahaan adalah usaha yang dilakukan perusahaan dalam mengukur keberhasilan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Economic Value Added (EVA) merupakan alat pengukur kinerja perusahaan, dimana kinerja perusahaan diukur dengan melihat selisih antara tingkat pengembalian modal dan biaya modal, setelah itu dikalikan dengan modal yang beredar pada awal tahun (atau rata-rata selama satu tahun bila modal tersebut digunakan dalam menghitung tingkat pengembalian modal) (Rudianto, 2013:217). Populasi penelitian ini adalah laporan keuangan PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk pada periode tahun 1967-2023. Sampel penelitian adalah bagian dari populasi yaitu laporan keuangan periode 2018-2023. Data penelitian diunduh dari situs resmi PT Charoen Pokphand, Tbk. Hasil penelitian ini dianalisis melalui analisis pendahuluan dan analisis lanjutan. Seluruh perhitungan untuk pengukuran kinerja keuangan memakai analisis Economic Value Added (EVA). Penelitian ini membuktikan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama periode 2018-2023 adalah baik karena EVA > 0. Berdasarkan hasil perhitungan Economic Value Added (EVA), kinerja keuangan PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk untuk periode 2016-2023 adalah baik, karena EVA lebih besar dari nol. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian bahwa EVA tahun 2016 sebesar Rp404354 juta, kemudian untuk tahun 2017 adalah Rp777.288 juta, selanjutnya untuk tahun 2018 sebesar Rp828.475 juta. Hasil perhitungan EVA tahun 2019 sebesar Rp846.127 juta, kemudian untuk tahun 2020 adalah Rp828.475 juta, selanjutnya untuk tahun 2021 sebesar Rp787.964 juta. Demikian pula, hasil perhitungan EVA tahun 2022 sebesar Rp889.479 juta dan EVA untuk tahun 2023 adalah Rp842.009 juta. Secara rata-rata kinerja keuangan berdasarkan Economic Value Added (EVA) PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk untuk periode 2016-2023 adalah Rp775.684 juta. Berdasarkan kesimpulan, peneliti menyarankan bagi perusahaan ketika akan menilai kinerja keuangannya, pemakaian EVA sebagai salah satu alternatif adalah bagus, karena EVA memberikan indikasi apakah NOPAT (laba operasi setelah pajak) melebih IC (investasi modal) atau tidak. NOPAT yang lebih kecil dari IC memberi indikasi kinerja keuangan yang buruk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Economic Value Add`ed (EVA) |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 10 Jun 2025 01:37 |
Last Modified: | 10 Jun 2025 01:37 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5385 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |