PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KARIR DAN PENINGKATAN KUALITAS DIRI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN BREVET PAJAK DENGAN MOTIVASI EKONOMI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Artha Wacana)

NAISANU, Irma Magdalena (2025) PENGARUH MOTIVASI PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KARIR DAN PENINGKATAN KUALITAS DIRI TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENGIKUTI PELATIHAN BREVET PAJAK DENGAN MOTIVASI EKONOMI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: (Studi Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Artha Wacana). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (13kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (364kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (616kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (274kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (274kB)

Abstract

Kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat persaingan semakin ketat, terutama di bidang peningkatakan sumber daya manusia, karena banyak pekerjaan yang telah digantikan oleh mesin atau perangkat lunak. Ketatnya persaingan ddi dunia kerja, menuntut setiap lulusan akuntansi harus mampu menghadapai persaingan di era globalisasi dengan meningkatakan kompetensi dan ketrampilan untuk memasuki dunia kerja. Hal ini sejalan dengan semakin banyak perusahaan yang mengharapkan para akuntannya tidak hanya memiliki kemampuan untuk membuat laporan keuangan saja, melainkan juga dapat mengusai ilmu perpajakan (Meilani & Nisa, 2020). Tuntutan untuk menghasilkan lulusan akuntansi yang professional khususnya di bidang perpajakan perlu ditambahkannya dengan program pelatihan brevet pajak untuk menunjang serta menambah keahlian dari lulusan akuntansi. Pendidikan brevet pajak merupakan program pendidikan profesi bagi para calon konsultan pajak atau praktisi yang memiliki minat untuk bekerja pada divisi pajak suatu organisasi bisnis maupun non bisnis. Mengikuti pelatihan brevet pajak merupakan langkah awal dari seseorang untuk menekuni dunia perpajakan, dengan mengikuti pelatihan tersebut seseorang akan mendapatkan sertifikasi pelatihan brevet pajak. Pelatihan sertifikasi brevet pajak menawarkan manfaat bagi calon konsultan pajak. Sesuai dengan peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-229/ PMK.03/2014 yang membahas persayaratan serta pelaksanaan hak dan kewajiban perapajakan seorang kuasa, khususnya pasal 5 ayat 2 setiap pegawai perusahaan ang bertindak atas nama perusahaan untuk memenuhi hak dan kewajiban perpajakan harus memiliki sertifikat brevet pajak. Ini menunjukkan bahwa sertifikasi brevet pajak snagat penting bagi mereka yang ingin bekerja di bidang perpajakan. Menurut Salsabila dkk, (2021) manfaat yang didapatkan ketika mengikuti pelatihan sertifikasi perpajakan yaitu memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang perpajakan. Pelatihan serifikasi brevet pajak ini terutama diambil oleh mahasiswa semester akhir untuk memperluas portofolio. Terutama untuk mahasiswa yang ingin menjadi konsultan pajak masa depan. Pendidikan brevet pajak merupakan program pendidikan profesi bagi para calon konsultan pajak atau praktisi yang memiliki minat untuk bekerja pada divisi pajak suatu organisasi bisnis maupun non bisnis. Mengikuti pelatihan brevet pajak merupakan langkah awal dari seseorang untuk menekuni dunia perpajakan, dengan mengikuti pelatihan tersebut seseorang akan mendapatkan sertifikasi pelatihan brevet pajak. Pelatihan sertifikasi brevet pajak menawarkan manfaat bagi calon konsultan pajak. Menurut Salsabila dkk, (2021) manfaat yang didapatkan ketika mengikuti pelatihan sertifikasi perpajakan yaitu memberikan kesempatan yang luas bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja di bidang perpajakan. Pelatihan serifikasi brevet pajak ini terutama diambil oleh mahasiswa semester akhir untuk memperluas portofolio. Terutama untuk mahasiswa yang ingin menjadi konsultan pajak masa depan. Menurut Lestari (2014) tidak banyak mahasiswa yang berminat mengikuti pelatihan sertifikasi pajak, karena menganggap pelatihan sertifikasi pajak tidak terlalu diperlukan dan mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut tidak akan mendapatkan manfaat. Padahal realitanya pelatihan ini memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa. Karena sedikitnya minat mahasiswa mengikuti sertifikasi pajak di saat kebutuhan konsultan begitu tinggi. Oleh karena itu, dalam rangka mengedukasi mahasiswa tentang manfaat mengikuti sertifikasi pajak, perlu adanya pengetahuan mengenai manfaat dari pelatihan brevet pajak. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi minat mahasiswa untuk mengikuti pelatihan brevet pajak yaitu motivasi pengetahuan perpajakan, motivasi karir, motivasi peningkatan kualitas diri dan motivasi ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square (PLS) dengan memanfaatkan software statistik SMART-PLS 4.0. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa akuntansi Angkatan 2021 jalur minat pajak. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, artinya pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer atau data secara langsung melalui kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa akuntansi jalur minat pajak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Motivasi pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet pajak; (2) Motivasi karir berpengaruh terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet; (3) Motivasi peningkatan kualitas diri terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet; (4) Motivasi ekonomi tidak mampu memediasi hubungan antara motivasi pengetahuan perpajakan terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet; (5) Motivasi ekonomi tidak mampu memediasi hubungan antara motivasi karir terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet; dan (6) motivasi ekonomi tidak mampu memediasi hubungan antara motivasi peningkatan kualitas diri terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti pelatihan brevet.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Motivasi Pengetahuan Perpajakan, Motivasi Karir, Motivasi Peningkatan Kualitas Diri, Minat Mahasiswa Akuntansi Untuk Mengikuti Pelatihan Brevet Pajak, Motivasi Ekonomi.
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 07 Jun 2025 03:24
Last Modified: 07 Jun 2025 03:24
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5364

Actions (login required)

View Item View Item