ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN.

LOLON, Yasinta Tena (2025) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK MENGGUNAKAN RASIO KEUANGAN. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (188kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (223kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (201kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (208kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan PT Indofood Sukses Makmur Tbk melalui rasio keuangan (rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas) pada tahun 209-2023. Perusahaan didirikan sebagai usaha yang bertujuan untuk memperoleh laba yang maksimal agar tujuan perusahaan itu tercapai maka perusahaan harus dapat mengelola keuangannya dengan baik.salah satu aspek yang penting untuk dikelola dengan baik adalah kinerja keuangan. Kinerja Keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui keadaan keuangan perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Dalam menilai kinerja keuangan dapat digunakan alat analisis keuangan. alat analisis yang digunakan adalah rasio keuanganPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja keuangan melalui rasio keuangan (rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas) pada tahun 2019-2023. Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio solvabilitas atau rasio leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar beban utang yang harus ditanggung perusahaan dalam rangka pekan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang (Hanafi 2016:40). rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan investasi dan sumber daya ekonomis yang ada untuk mencapai suatu keuntungan, sehingga perusahaan mampu memberikan pembagian laba kepada investor yang telah menanamkan modal ke dalam perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk periode 2019-2023 ditinjau dari Rasio Likuiditas Current ratio tidak memenuhi standar industry karena hasil yang diperoleh <200%. Maka pada current ratio, dinyatakan kurang baik karena angka rata-rata yang diperoleh tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan, hal ini disebabkan oleh aktiva lancar yang menurun dan terjadi peningkatan pada hutang lancar. Quick Ratio tidak memenuhi kriteria standar industry karena hasil yang diperoleh >150%. Maka quick ratio dinyatakan tidak baik, hal ini disebabkan karena perusahaan memiliki persediaan yang kurang dilikuidasi dengan cepat. Cash Ratio mendapatkan hasil perhitungan rata-rata sebesar 72,32% dengan standar industri dikatakan sangat baik apabila >50%. Maka pada cash ratio dinyatakan sangat baik karena memenuhi standar industry. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki cukup kas dan setara kas untuk melunasi utang jangka pendeknya. Ditinjau dari Rasio Solvabilitas Debt To Asse Ratio dalam kriteria baik karena hasil yang rata-rata yang diperoleh 47,8% dengan standar industry < 50. Debt To Equity Ratio dalam kriteria tidak baik karena standar rata-rata yang diperoleh >50% karen. Hal ini disebabkan karena total utang perusahaan terus naik setiap tahunnya. Ditinjau dari Rasio Aktivitas Inventory turn over memenuhi kriteria tidak baik karena standar industry yang diperoleh yaitu >22 kali. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki penjualan yang tinggi sedang persediaan yang dimiliki sangat sedikit. Fixed assets turn over dalam kriteria tidak baik karena standar rata-rata industry yang diperoleh 3 kali. Hal ini dikarenakan perusahaan terlalu banyak menempatkan dananya ke aset dasar. Ditinjau dari Rasio Profitabilitas Net Profit Margin dalam kriteria kurang baik karena tidak memenuhi standar industry yaitu 20% karena rata-rata yang diperoleh adalah 10,24%. Hal ini dikarenakan rendahnya laba sebelum pajak penghasilan. Return On Eqity dalam kriteria tidak baik karena rata-rata yang diperoleh adalah 12% dengan standar industry yang ditetapkan adalah 30%. artinya bahwa perusahaan memperoleh laba yang relative sedikit dibandingkan dengan ekuitas pemegang sahamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 10 Jun 2025 03:01
Last Modified: 10 Jun 2025 03:01
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5361

Actions (login required)

View Item View Item