PROFIL IKAN MBARASE YANG DIPRODUKSI OLEH MASYARAKAT DI DESA PAGA, KECAMATAN PAGA, KABUPATEN SIKKA

BUNGA, Fransiska Wunu (2025) PROFIL IKAN MBARASE YANG DIPRODUKSI OLEH MASYARAKAT DI DESA PAGA, KECAMATAN PAGA, KABUPATEN SIKKA. Other thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf

Download (512kB)
[img] Text
2 RINGKASAN & SUMMARY.pdf

Download (91kB)
[img] Text
3 BAB I.pdf

Download (145kB)
[img] Text
4 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
5 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
6 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (372kB)
[img] Text
7 BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (111kB)

Abstract

Ikan mbarase merupakan produk fermentasi tradisional berbahan dasar ikan baronang yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil ikan mbarase, mencakup proses produksi, karakteristik organoleptik, serta kandungan kimia dari produk ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji profil ikan mbarase sebagai produk fermentasi tradisional yang diproduksi oleh masyarakat di Desa Paga, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka. Penelitian ini meneliti proses pembuatan, karakteristik organoleptik, dan komposisi kimia ikan mbarase, guna memberikan informasi ilmiah mengenai potensi produk lokal tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi langsung di lokasi produksi serta pengujian laboratorium terhadap uji sensori (kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa) serta uji proksimat (kadar air, protein, abu, lemak, dan karbohidrat). Uji organoleptik dilakukan oleh panelis semi-terlatih, sedangkan uji proksimat menggunakan metode AOAC (2005). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan mbarase difermentasi menggunakan ikan baronang kecil dan garam, dengan metode sederhana. Fermentasi berlangsung selama 2-3 minggu di dalam kemasan botol air mineral 600 ml. Produk yang dihasilkan memiliki warna coklat, aroma khas yang tajam, tekstur lembut, dan rasa asin. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa panelis menyukai kenampakan ikan mbarase dengan skor 6,5-6,88, aroma dengan skor 6,64-7,00, tekstur dengan skor 6,6-6,63, dan rasa dengan skor 6,42-6,93. Hasil uji proksimat menunjukkan kadar air berkisar 60,05%-67,63%, kadar protein mencapai 12,31%, kadar abu 3,23%-4,45%, kadar lemak 3,15%-4,47%, dan kadar karbohidrat 12,46%-20,15%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ikan mbarase memiliki karakteristik yang khas sebagai produk fermentasi tradisional dan dapat dikembangkan lebih lanjut sebagai produk unggulan khas Kabupaten Sikka. Disarankan agar pemerintah dan masyarakat lokal terus menjaga kualitas dan higienitas produk, serta melakukan inovasi dalam pengemasan dan pemasaran agar lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ikan Mbarase, Fermentasi, Organoleptik, Proksimat, Kabupaten Sikka.
Subjects: T Technology > Fishery Technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 07 Jun 2025 02:27
Last Modified: 07 Jun 2025 02:27
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5352

Actions (login required)

View Item View Item