LOMA, Desna Dangga (2024) PENGARUH PENDAPATAN PEGADAIAN, HARGA EMAS DAN TINGKAT INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT PT PEGADAIAN (PERSERO) INDONESIA TAHUN 2016 - 2023. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (124kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
Abstract
Kata kredit bukan hal yang asing dalam masyarakat, tetapi merupakan istilah yang sangat populer, baik dikalangan masyarakat perkotaan maupun pedesaan. Terjadinya hubungan perkreditan pada hakikatnya, timbul sejak manusia tidak dapat memenuhi semua kebutuhannya dan tidak dapat secara langsung menukar barang , jasa, atau alat penukar yang dimilikinya. Kegiatan perkreditan dapat terjadi dalam segala aspek kehidupan manusia. Dengan semakin majunya perekonomian di masyarakat, maka kegiatan perkreditan semakin mendesak kegiatan perekonomian yang dilaksanakan secara tunai. Kegiatan perkreditan ini meliputi segala aspek ekonomi, baik di bidang produksi, distribusi, konsumsi, perdagangan, investasi maupun bidang jasa dalam bentuk uang tunai, barang dan jasa. Penyaluran kredit adalah semua jenis pinjaman yang harus dibayar kembali bersama bunganya oleh peminjam sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Kredit adalah suatu usaha pemberian prestasi baik berupa barang, jasa, atau uang dari suatu pihak (pemberi kredit) kepada pihak lain (penerima kredit) atas dasar kepercayaan, dimana penerima kredit harus mengembalikan kredit yang diberikan pada waktu tertentu yang akan datang disertai dengan suatu kontrak prestasi (balas jasa) berupa bunga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati (Kasmir, 2013). Pegadaian merupakan salah satu alternatif terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan kredit, baik skala kecil, maupun skala besar, dengan pelayanan yang mudah, cepat dan aman. Di Indonesia sendiri, PT Pegadaian (Persero) merupakan salah satu lembaga perkreditan yang memiliki tujuan khusus yaitu penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai yang ditujukan untuk mencegah praktek ijon, pegadaian gelap, riba, serta pinjaman tidak wajar lainnya. Pegadaian berusaha meningkatkan perannya dalam penyaluran pinjaman bagi masyarakat. Dalam kenyataannya menunjukkan, bahwa sistem pelayanan yang mudah, cepat dan aman memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat ekonomi lemah. Kemudahan dan kesederhanaan dalam prosedur pengajuan kredit, merupakan modal dasar dalam mendekati pangsa pasar bagi PT Pegadaian (Persero). Selain untuk melayani kepentingan umum, PT Pegadaian (Persero) juga memiliki tujuan untuk mendapatkan laba. PT Pegadaian (Persero) selalu mengupayakan agar kualitas pelayanan yang diberikan baik, dengan tujuan menambah pendapatan, karena pendapatan merupakan salah satu sumber dana bagi PT Pegadaian (Persero) dalam menyalurkan kreditnya. Semakin besar pendapatan yang diterima, maka semakin besar juga kredit yang disalurkan kepada nasabahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan Pegadaian, harga emas dan tingkat inflasi terhadap penyaluran kredit PT Pegadaian (Persero) Indonesia tahun 2016-2023. Variabel independen ialah pendapatan Pegadaian, harga emas, dan tingkat inflasi sedangkan variabel dependen adalah penyaluran kredit. Populasi yang digunakan ialah dokumen laporan keuangan PT Pegadaian (Persero) Indonesia sejak perusahaan berdiri pada tahun 1901 hingga tahun 2023. Pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling, sampel yang digunakan yaitu laporan tahunan PT Pegadaian (Persero) Indonesia dari tahun 2016-2023 sebanyak 96 sampel. Data diperoleh dengan cara mendownload melalui website resmi www.ojk.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Pendapatan Pegadaian berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi variabel pendapatan Pegadaian (X1) 0,008 < 0,05. (2) Harga emas berpengaruh negatif terhadap penyaluran kredit. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi variabel harga emas (X2) 0,657 > 0,05. (3) Tingkat inflasi berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien regresi variabel tingkat inflasi (X3) 0,001 < 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Pegadaian, Harga Emas, Tingkat Inflasi, Penyaluran Kredit. |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 05:02 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 05:02 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5309 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |