ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk

NALLE, Edrisa (2024) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT.INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01 COVER.pdf Download (1MB)
	Text 02 ABSTRAK.pdf Download (17kB)
	Text 03 BAB I.pdf Download (112kB)
	Text 04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB)
	Text 05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB)
	Text 06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB)
	Text 07 BAB V.pdf Download (198kB)
	Text 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (100kB)

Abstract

Kinerja keuangan adalah penggambaran tingkat pencapaian pelaksanaan yang dihasilkan atas kebijakan perusahaan yang telah diterapkan dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuannya, terutama dalam bidang keuangan perusahaan dengan melihat hubungan antara penghasilan dan beban yang telah disajikan dalam laporan keuangan. Pengukuran kinerja perusahaan yang umum digunakan adalah pengukuran terhadap tingkat likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas. Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendek. Solvabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar hutang bila perusahaan dilikuidasi. Profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba.Dan aktivitas dimaksudkan mengukur kemampuan perusahaan. Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat digunakan untuk mengukur sampai seberapa jauh tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya yang akan segera jatuh tempo. Jika perusahaan memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo maka perusahaan tersebut bisa di katakan sebagai perusahaan yang likuid. Sebaliknya, jika perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya pada saat jatuh tempo, perusahaan tersebut dikatakan sebagai perusahaan yang tidak likuid. Menurut Kasmir (2012: 172-196) Rasio likuiditas (liquidity ratio) berguna untuk mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan dengan melihat aktiva lancar perusahaan terhadap hutang lancarnya. Rasio solvabilitas (leverage ratio) perusahaan mengukur kemampuan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjang. Rasio aktivitas (activity ratio) digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Menurut Haq (2013), bagi pihak-pihak memiliki kepentingan terhadap perkembangan suatu perusahaan sangat perlu untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan. Menganalisis laporan keuangan berarti menilai kinerja perusahaan, baik secara internal maupun untuk dibandingkan dengaan perusahaan lain yang berada dalam industri yang sama. Hal ini berguna bagi arah perkembangan perusahaan dengan mengetahui seberapa efektif operasi perusahaan telah berjalan.Analisis laporan keuangan sangat berguna, tidak hanya bagi internal perusahaan saja, tetapi juga bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2018-2022 ditinjau dari Rasio Likuiditas yaitu pada current ratio dengan standar industri 200% curent ratio pada tahun 2018-2022 tidak memenuhi rata-rata industri karena hasil rata-rata current ratio 153,78% sedangkan Quick Ratio dari tahun 2018-2022 juga tidak memenuhi standar industri 150% karena hasil rata-rata quick ratio sejumlah 111,66% melunasi hutang jangka panjang. Ditinjau dari rasio aktivitas yaitu pada perputaran persediaan dengan standar industri 200% maka perputaran persediaan memenuhi standar karena nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 127,82% sedangkan perputaran aktiva tetap tidak memenuhi rata-rata standar industri 50% karena perputaran aktiva tetap memperoleh nilai rata-rata 207,64% Hasil ini menunjukan bahwa kinerja keuangan perusahaan terbilang baik. Ditinjau dari rasio profitabilitas yaitu pada Gross profit margin dengan standar industri 20% maka Gross profit margin memenuhi standar indutri karena rata-rata yang diperoleh adalah 66,1% sedangkan return on Asset dengan standar industri 40% tidak memenuhi standar industri karena rata-rata nilai yang dperoleh adalah 7,94% Hasil ini menunjukan bahwa perusahaan menghasilkan keuntungan yang tidak stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada PT Indofood Sukses Makmur Tbk tahun 2018-2022 Dari data tersebut Current ratio tidak memenuhi standar industri. artinya kemampuan perusahaan dalam membayar hutang jangka pendek menurun dapat dilihat pada tahun 2018-2022 menunjukkan hasil dibawah standar industri. 200% sedangkan rata-rata current ratio 146,4% jika perusahaan ingin menurunkan utang lancar maka perlu meningkatkan aktiva lancar. hasil analisis pendahuluan dan analisis lanjutan dapat dihitung menggunakan Quick ratio PT Indofood Sukses Makmur Tbk. data persentase dalam beberapa tahun, dengan standar rata-rata industri. dari data Quick Ratio menurun dan belum memenuhi standar dalam artian perusahaan belum mampu menaikkan atau membayar utang yang harus dipenuhi. pada tahun 2018-2022 menunjukam dibawah standar industri.150% sedangkan rata-rata quick ratio 96,72% hal ini disebabkan karena perusahaan kesulitan. Oleh karena itu perusahaan harus meningkatkan penjualan atau mengurangi pengeluaran hasil analisis pendahuluan dan analisis lanjutan dapat dihitung menggunakan Perputaran Persediaan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. data persentase dalam beberapa tahun, dengan standar rata-rata industri 200% Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turn Over) hasil analisis pendahuluan dan analisis lanjutan dapat dihitung menggunakan Perputaran Aktiva Tetap PT Indofood Sukses Makmur Tbk. data persentase dalam beberapa tahun, dengan standar rata-rata industri 50%. Dari data diatas perputaran aktiva tetap dari tahun 2018 sampai 2022 semuanya berada dibawa standar rata-rata dan tidak memenuhi standar industri hasil analisis pendahuluan dan analisis lanjutan dapat dihitung menggunakan Net Profit Margin PT Indofood Sukses Makmur Tbk. data persentase dalam beberapa tahun,bersama dengan standar rata-rata industri. Dari data diatas Gross Profit Margin memenuhi standar artinya perusahaan menghasilkan keuntungan dengan penjualan maupun investasi pada tahun 2018-2022 Standar industri 20% sedangkan rata-rata 12,54% menunjukkan perusahaan mampu menghasilkan keuntungan.hasil analisis pendahuluan dan analisis lanjutan dapat dihitung menggunakan Return On Equity PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Data persentase dalam beberapa tahun, bersama dengan standar rata-rata industri dan kriteria penilain yang dilakukan. Dari data diatas Return On Asset tidak memenuhi standar industri ini menunjukkan bahwa perusahaan belum mampu menghasilkan laba penjualan yang stabil.dapat dilihat pada tahun 2018-2022 bahwa ROA berada dibawah standar 40% sedangkan rata-rata 7,82%

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Analisis Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas.
Subjects:	Economic > Economy Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	03 Jun 2025 05:56
Last Modified:	03 Jun 2025 05:56
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5284

Actions (login required)

View Item