PENILAIAN KONDISI BIOEKOLOGI UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI WILAYAH PESISIR AIR CINA, KUPANG BARAT

BELLY, Daniel (2025) PENILAIAN KONDISI BIOEKOLOGI UNTUK BUDIDAYA RUMPUT LAUT DI WILAYAH PESISIR AIR CINA, KUPANG BARAT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER - DAFTAR GAMBAR.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. RINGKASAN.pdf

Download (11kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (111kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (333kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (629kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (186kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB)

Abstract

Bioekologi merupakan salah satu faktor yang cukup besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan rumput laut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kondisi bioekologi di wilayah pesisir Air Cina, Kupang Barat, guna mengoptimalkan budidaya rumput laut. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan September 2024. di pesisir pantai Air Cina, Kecamatan Kupang Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Pengambilan sampel echinodermata menggunakan metode transek kuadran. Untuk memperoleh data lamun sebagai objek penelitian digunakan metode transek kuadran. Metode pengambilan sampel makroalga menggunakan metode garis transek (line transect) dengan teknik sampling kuadran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan jenis dan relatif echinodermata tertinggi adalah ditemukan pada jenis Protoreaster nodosus yang memiliki nilai kelimpahan 0.18 ind/m², 33%, sedangkan kelimpahan jenis dan relatif terendah adalah jenis Aschaster typicus dengan jumlah nilai kelimpahan yaitu 0.06ind/m2, 11%. Perhitungan indeks keanekaragaman dan dominasi echinodermata tetinggi sebesar 0.7, 0.2. Kepadatan jenis dan relatif makroalga tertinggi adalah jenis Halimeda opuntia dengan nilai kepadatan yaitu 6,96 Ind/m2, 36%. Sedangkan kepadatan jenis dan relatif terendah adalah jenis Halymenia durvillie dengan nilai kepadatan yaitu 0.68 Ind/m2, 3%. Nilai frekuensi jenis dan relatif tertinggi pada jenis Halimeda opuntia dengan nilai sebesar 7,0 ind/m2, 36%. Sedangkan Nilai frekuensi jenis dan relatif terendah pada jenis Halymenia durvillie dengan jumlah nilai yaitu 0,8 ind/m2, 3%. Indeks keanekaragaman, makroalga tertinggi sebesar 0,69. Nilai penutupan jenis lamun tertinggi terdapat pada transek 3 dengan nilai penutupan 27,27m%. Sedangkan nilai terendah penutupan jenis terdapat pada transek 1 dengan jumlah nilai yaitu 4,08m%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bioekologi, echinodermata, makroalga, lamun, wilayah pesisir Air Cina
Subjects: T Technology > Fishery Technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 05 Jun 2025 02:23
Last Modified: 05 Jun 2025 02:23
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5276

Actions (login required)

View Item View Item