MARKUS, Sertorius (2025) ANALISIS KELIMPAHAN DAN POLA DISTRIBUSI KERANG ABALON (Haliotis asinina) DI PESISIR PANTAI KOLANA KECAMATAN ALOR TIMUR KABUPATEN ALOR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. RINGKASAN.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (290kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (262kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (333kB) |
Abstract
Haliotis asinina merupakan salah satu jenis kerang abalon yang berada di Pesisir Pantai Kolana, yang hingga saat ini keberadaannya di alam telah mengalami penurunan populasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Kelimpahan dan Pola distribusi Kerang Abalon (Haliotis asinina) di Pesisir Pantai Kolana, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2024, di pesisir Pantai Kolana, Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan melakukan observasi dan pengukuran langsung di lapangan. Pengambilan sampel kerang abalon (Haliotis asinina) menggunakan metode transek kuadran. Untuk memperoleh data pemanfaatannya mengunakan kuesioner dan wawancara secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ditemukan satu spesies yaitu Haliotis asinina sebanyak 240 individu. Kelimpahan jenis tertinggi yaitu diperoleh pada transek 5 dengan jumlah 0,44 ind/m², sedangkan kelimpahan jenis terendah yaitu pada transek 7 sejumlah 0,21 ind/m². Pola distribusi Haliotis asinina cenderung mengelompok pada stasiun pengamatan dengan nilai 2,98 id. Hasil pengumpulan kuesioner dan wawancara menunjukan bahwa masyarakat pesisir Pantai Kolana sudah mengenal dan mengambil Haliotis asinina sekitar 20-50 tahun terakir, masyarakat menyebutnya “Kerang mata tujuh” dalam bahasa sehari-hari dan dalam bahasa daerah “Kreng”. Pengambilan dilakukan sebulan sekali yaitu pada bulan Agustus sampai Oktober dimana pada saat itu air Laut surut jauh pada saat bulan gelap (sabit) dan bulan terang (Purnama), lamanya pengambilan yaitu sekitar 4-6 hari dan banyaknya Haliotis asinina yang didapat yaitu kurang lebih 1 ember. kerang abalon yang diambil tidak untuk dijual tetapi hanya untuk konsumsi rumah tangga saja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Haliotis asinina, kelimpahan, pola distribusi, pesisir |
Subjects: | T Technology > Fishery |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 02:17 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 02:17 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5274 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |