STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PERAIRAN PANTAI WELAI TIMUR KECAMATAN TELUK MUTIARA KABUPATEN ALOR

KAMESA, Martha A. (2025) STRUKTUR KOMUNITAS BIVALVIA PADA EKOSISTEM MANGROVE DI PERAIRAN PANTAI WELAI TIMUR KECAMATAN TELUK MUTIARA KABUPATEN ALOR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. RINGKASAN.pdf

Download (13kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (187kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (302kB)

Abstract

Sebaran ekosistem mangrove pada perairan Welai Timur cukup luas sehingga banyak organisme yang berasosiasi didalamnya salah satunya yaitu bivalvia. Bivalvia mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup terhadap perubahan. Bivalvia (kerang-kerangan) adalah biota yang hidup menetap di dalam substrat dasar perairan (biota bentik) yang relatif lama. Struktur komunitas bivalvia pada ekosistem mangrove dapat menjadi gambaran bagaimana kondisi perairan pantai Welai Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia pada ekosistem mangrove di perairan pantaiWelai Timur KecamatanTeluk Mutiara Kabupaten Alor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi eksploratif yaitu menganalisis dan menyajikan data berdasarkan objek yang diperoleh di lokasi penelitian sehingga dapat disimpulkan serta dipahami (Priyono, 2016 dalam Hermawan, 2019). Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metodet ransek kuadran (Bengen, 2001 dalam Samir dkk., 2016). Teknik pengambilan sampel transek kuadran, dengan ukuran kuadran adalah 5 m x 5 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bivalvia yang ditemukan di ekosistem mangrove sebanyak 4 famili dan 6 spesies dengan total individu sebanyak 434 individu. Kelimpahan jenis tertinggi adalah Barbatia barbata (0,1333 ind/m²) dan Gafrarium pectinatum (0,3667 ind/m². Kelimpahan relatif tertinggi Barbatia barbata (44,93%) dan Gafrarium pectinatum (38,02%). Frekuensi jenis tertinggi adalah Gafrarium pectinatum (0,722) dan Barbatia barbata (0,6111). Indeks keanekaragaman sebesar 0,50 menunjukkan keanekaragaman rendah, indeks keseragaman sebesar 0,28 menunjukkan kesegaraman rendah, indeks dominasi sebesar 0,36 menunjukkan tidak ada jenis yang mendominasi. Kerapatan jenis mangrove tertinggi adalah Rhizophora sebesar 0,076 ind/m²; 39,91%. Kerapatan relatif mangrove tertinggi adalah Rhizophora (38,20%) dan Sonneratia (33,71%). sedang terendah adalah Bruguiera (6,74%).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Struktur komunitas, Bivalvia, mangrove, Welai Timur
Subjects: T Technology > Fishery Technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 05 Jun 2025 01:52
Last Modified: 05 Jun 2025 01:52
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5273

Actions (login required)

View Item View Item