BEREK, Yohanes Jumat (2025) EFEKTIVITAS PENANGKAPAN IKAN PELAGIS KECIL DENGAN ALAT BANTU RUMPON DI SELAT OMBAI, KABUPATEN BELU, NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. RINGKASAN.pdf Download (25kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (624kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (566kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (187kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) |
Abstract
Selat Ombai merupakan wilayah yang kaya akan sumber daya ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil maupun ikan demersal. Ikan pelagis kecil memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan menjadi salah satu komoditas penting dalam industri perikanan. Jenis sumberdaya ikan pelagis yang dominan tertangkap antara lain kembung lelaki (Rastrelliger kanagurta), tembang (Sardinella fimbriata), selar (Selaroides sp), ikan layang (Decapterus sp) Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efektivitas penggunaan rumpon sebagai alat bantu dalam penangkapan ikan pelagis kecil, membandingkan hasil tangkapan antara daerah dengan rumpon dan tanpa rumpon, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan operasi penangkapan. Penelitian ini menggunakan metode observasi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengoperasikan dua jenis alat tangkap, yaitu mini purse seine dan gillnet, di lokasi dengan dan tanpa rumpon. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dengan menghitung efektivitas rumpon berdasarkan jumlah hasil tangkapan serta perbandingan produktivitas alat tangkap yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rumpon secara signifikan meningkatkan hasil tangkapan ikan pelagis kecil. Rumpon 3 memiliki tingkat efektivitas tertinggi (29%), diikuti oleh Rumpon 4 (27%), Rumpon 1 (25%), dan Rumpon 2 (17%). Hasil tangkapan di lokasi dengan rumpon didominasi oleh ikan layang biru (Decapterus macarellus), layang (Decapterus russelli), dan selar bentong (Selar crumenophthalmus). Perbandingan alat tangkap menunjukkan bahwa mini purse seine lebih efektif dibandingkan gillnet, dengan kontribusi hasil tangkapan sebesar 57% di lokasi rumpon dan 95% di lokasi tanpa rumpon. Sementara itu, gillnet hanya berkontribusi 43% di lokasi rumpon dan 4% di lokasi tanpa rumpon. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penangkapan ikan di sekitar rumpon meliputi lokasi pemasangan rumpon, jenis alat tangkap yang digunakan, serta kondisi lingkungan seperti arus laut dan ketersediaan pakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas, pelagis kecil, rumpon, selat ombai |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 01:48 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 01:48 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5272 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |