LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA KUPANG

NAWA, Helenstynsa (2025) LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER DLL.pdf

Download (671kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (79kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (126kB)
[img] Text
4.BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (132kB)
[img] Text
5.BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
6.BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
7.BAB V.pdf

Download (67kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (78kB)

Abstract

Dalam lingkungan kerja, kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hubungan dengan rekan kerja, kebijakan atasan, imbalan, peluang promosi, serta lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi. Kepuasan kerja yang tinggi berkontribusi pada kinerja yang lebih baik, produktivitas yang meningkat, serta tingkat absensi yang lebih rendah. Robbins dan Judge (2011) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari evaluasi karakteristiknya. Seseorang dengan kepuasan kerja tinggi akan memiliki perasaan positif terhadap pekerjaannya, sedangkan kepuasan kerja yang rendah akan menimbulkan perasaan negatif. Budaya organisasi merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Wibowo (2006) menyatakan bahwa budaya organisasi berfungsi sebagai perekat yang menyatukan perbedaan dalam organisasi demi mencapai tujuan bersama. Sementara itu, Umar (2010) mendefinisikan budaya organisasi sebagai sistem nilai dan keyakinan bersama yang berkembang menjadi norma-norma yang digunakan sebagai pedoman dalam berpikir dan bertindak. Budaya organisasi yang kuat dapat mempengaruhi perilaku karyawan secara signifikan serta mengurangi kebutuhan pengendalian formal dalam organisasi (Wahjono, 2009). Selain budaya organisasi, lingkungan kerja fisik juga memiliki pengaruh terhadap kenyamanan, kesehatan, dan produktivitas karyawan. Mangkunegara (2017) menyatakan bahwa lingkungan kerja fisik yang nyaman dapat meningkatkan semangat kerja, mendorong efisiensi, dan mengurangi stres. Handoko (2018) menekankan pentingnya aspek ergonomi dalam lingkungan kerja fisik, di mana desain ruang kerja yang tidak sesuai dapat menyebabkan ketegangan fisik, penurunan motivasi, serta risiko cedera. Oleh karena itu, perhatian terhadap tata letak dan fasilitas kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan aman. Di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang, lingkungan kerja fisik masih menjadi perhatian utama. Hasil pengamatan terhadap 61 pegawai menunjukkan bahwa beberapa karyawan merasa kurang nyaman akibat fasilitas kerja yang tidak memadai dan kondisi fisik yang kurang mendukung, sehingga menghambat fokus dan konsentri dalam bekerja. Tingkat ketidakhadiran karyawan yang cukup tinggi (rata-rata tingkat kehadiran 94,15% dalam tiga tahun terakhir) juga menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. Menurut Hasibuan (2002), batas ketidakhadiran karyawan yang wajar adalah 5,7%, dan jika melebihi angka tersebut, maka diperlukan perhatian lebih dari pihak manajemen. Penelitian sebelumnya oleh Andika dan Abidin (2024) serta Agustini dkk. (2018) membuktikan bahwa lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk memahami sejauh mana kedua faktor tersebut mempengaruhi kepuasan kerja karyawan di DLHK Kota Kupang, sehingga dapat diterapkan langkah-langkah perbaikan guna meningkatkan kesejahteraan dan kinerja pegawai. Berdasarkan penjelasan diatas tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang. Objek yang peneliti teliti adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang dengan jumlah sample untuk penelitian ini adalah sebanyak 61 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuisioner yang bersumber dari wawancara hasil wawancara tersteruktur terhadap responden. Instrument dalam pengumpulan data primer ini adalah kuisoner yang disusun secara sistematis dalam bentuk daftar cek dalam bentuk stematis d Differential scale. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data pendahuluan dan analisis data lanjutan. Analisis pendahuluan menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan data tanpa melakukan generalisasi, seperti penyajian dalam bentuk tabel, grafik, serta perhitungan statistik dasar (Sugiyono, 2010; 2016). Analisis lanjutan meliputi regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel bebas (lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi) terhadap variabel terikat (kepuasan kerja) menggunakan model regresi Y = a + b1X1 + b2X2 + e (Sugiyono, 2010). Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial, uji F untuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen, serta koefisien determinasi (R²) untuk menilai sejauh mana variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen (Ghozali, 2011). Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y = 1.084 + 0.053X1 + 0.963X2 + e. Konstanta sebesar 1.084 menunjukkan bahwa jika variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Budaya Organisasi (X2) bernilai nol, maka Kepuasan Kerja Pegawai (Y) sebesar 1.084. Koefisien regresi X1 sebesar 0.053 Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan kuisioner yang bersumber dari wawancara hasil wawancara tersteruktur terhadap responden. Instrument dalam pengumpulan data primer ini adalah kuisoner yang disusun secara sistematis dalam bentuk daftar cek dalam bentuk stematis d Differential scale. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari analisis data pendahuluan dan analisis data lanjutan. Analisis pendahuluan menggunakan statistik deskriptif untuk menggambarkan data tanpa melakukan generalisasi, seperti penyajian dalam bentuk tabel, grafik, serta perhitungan statistik dasar (Sugiyono, 2010; 2016). Analisis lanjutan meliputi regresi linear berganda untuk menguji pengaruh variabel bebas (lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi) terhadap variabel terikat (kepuasan kerja) menggunakan model regresi Y = a + b1X1 + b2X2 + e (Sugiyono, 2010). Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial, uji F untuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen, serta koefisien determinasi (R²) untuk menilai sejauh mana variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen (Ghozali, 2011). Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y = 1.084 + 0.053X1 + 0.963X2 + e. Konstanta sebesar 1.084 menunjukkan bahwa jika variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Budaya Organisasi (X2) bernilai nol, maka Kepuasan Kerja Pegawai (Y) sebesar 1.084. Koefisien regresi X1 sebesar 0.053 Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t untuk mengukur pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial, uji F untuk menguji pengaruh simultan variabel independen terhadap variabel dependen, serta koefisien determinasi (R²) untuk menilai sejauh mana variabel independen dapat menjelaskan variasi dalam variabel dependen (Ghozali, 2011). Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi linear berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah Y = 1.084 + 0.053X1 + 0.963X2 + e. Konstanta sebesar 1.084 menunjukkan bahwa jika variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1) dan Budaya Organisasi (X2) bernilai nol, maka Kepuasan Kerja Pegawai (Y) sebesar 1.084. Koefisien regresi X1 sebesar 0.053 men unjukkan bahwa setiap peningkatan satu poin dalam Lingkungan Kerja Fisik akan meningkatkan Kepuasan Kerja Pegawai sebesar 0.053. Sementara itu, koefisien regresi X2 sebesar 0.963 menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu poin dalam Budaya Organisasi akan meningkatkan Kepuasan Kerja Pegawai sebesar 0.963. Berdasarkan uji t hitung apa aplikasi SPSS dapat diketahui bahwa thitung lebih besar 11.776 dari ttabel 2.001 dengan tingkat signifikan sebesar .000. maka, terbukti bahwa thitung lebih besar daripada tabel artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa budaya organiasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji Fhitung pada aplikasi SPSS dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 261.63 dan nilai Ftabel 3,15 dan tingkat siginifikannya sebesar 0,05. Karena nilai Fhitung 261.63 < 3,15. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara simultan lingkungan kerja fisik dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai. Perusahaan sebaiknya terus meningkatkan kualitas lingkungan kerja fisik dengan memperhatikan kenyamanan, pencahayaan, dan fasilitas pendukung agar kepuasan kerja pegawai semakin optimal. Selain itu, budaya organisasi yang positif perlu diperkuat melalui komunikasi yang baik, penghargaan terhadap kinerja, serta penerapan nilai-nilai yang mendukung produktivitas dan kesejahteraan karyawan. Evaluasi dan pengembangan secara berkala juga penting dilakukan untuk memastikan lingkungan kerja dan budaya organisasi tetap selaras dengan kebutuhan pegawai.Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kepuasan kerja pegawai meningkat, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap produktivitas dan keberlanjutan organisasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi, Kepuasan Kerja Pegawai
Subjects: Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Ms Sarce Henukh
Date Deposited: 23 May 2025 01:26
Last Modified: 23 May 2025 01:26
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5235

Actions (login required)

View Item View Item