ANALISIS PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii VARIETAS BERBEDA YANG DIBUDIDAYA MENGGUNAKAN METODE ANAKONDA DI DUSUN LANDU KECAMATAN ROTE BARAT DAYA KABUPATEN ROTE NDAO

DEDI, Jou Dimu (2025) ANALISIS PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii VARIETAS BERBEDA YANG DIBUDIDAYA MENGGUNAKAN METODE ANAKONDA DI DUSUN LANDU KECAMATAN ROTE BARAT DAYA KABUPATEN ROTE NDAO. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (920kB)
	Text 2 RINGKASAN & SUMMARY.pdf Download (91kB)
	Text 3 BAB I.pdf Download (167kB)
	Text 4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text 5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB)
	Text 6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB)
	Text 7 BAB V.pdf Download (8kB)
	Text 8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB)

Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditas budidaya laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Landu Lohaen memiliki kondisi perairan yang mendukung untuk budidaya rumput laut. Landu Lohaen di Rote Barat karakteristik perairan yang mendukung. kedalaman perairannya berkisar antara 1 hingga 5 meter, memungkinkan penetrasi cahaya matahari yang cukup bagi pertumbuhan rumput laut. Lokasi inilah yang dimanfaatkan sebagai tempat budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Analisis pertumbuhan rumput laut kappaphycus alvarezii varietas berbeda yang dibudidaya menggunakan metode anakonda di Dusun Landu Kecamatan Rote Barat Daya Kabupaten Rote Ndao. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan oktober 2024. Metode yang digunakan pada peneilitian ini adalah metode eksperimen dan pengukuran langsung di lapangan. Metode budidaya rumput laut yang digunakan yaitu metode anakonda. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 45 sampel, dengan berat awal sampel rumput laut yang diukur 100 gram di dalam jaring anakonda dengan padat penebaran yang berbeda. Lama budidaya rumput laut 6 minggu, Penimbangan dilakukan sekali seminggu dengan jenis rumput laut yaitu Kappaphycus alvarezii. varietas coklat dan varietas hijau. Parameter utama yang diukur pada penelitian ini yaitu bobot rumput laut yang ditimbang setiap satu minggu sekali. Analisis data meliputi Pertumbuhan Harian, Pertumbuhan Spesifik dan Pertumbuhan Mutlak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertambahan berat rumput laut Kappaphycus alvarezii perlakuan A varietas hijau dengan bobot penebaran anakonda 15 kg dengan nilai tertinggi 329,83 gram, diikuti perlakuan E bobot 25 kg varietas coklat berat terendah dengan nilai 197,11 gram. Pertumbuhan spesifik dengan nilai rata-rata tertinggi adalah perlakuan A bobot 15 kg varietas hijau dengan nilai tertinggi 2,84% dan yang terendah adalah perlakuan E bobot penebaran anakonda 25 kg varietas coklat dengan nilai 1,62%. Pertumbuhan mutlak rumput laut dengan nilai tertinggi yakni perlakuan A bobot penebaran anakonda 15 kg varietas hijau (229,83 gram), sedangkan terendah adalah perlakuan E bobot penebaran anakonda 25 kg varietas coklat dengan nilai 97,11gram. Parameter lingkungan yaitu suhu, salinitas, pH, arus, DO, Kecerahan dalam kondisi optimal untuk pertumbuhan rumput laut.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Kappaphycus alvarezii, Metode Anaconda, pertumbuhan spesifik, Dusun Landu
Subjects:	T Technology > Fishery Technology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan
Depositing User:	Ms Sarce Henukh
Date Deposited:	22 May 2025 05:22
Last Modified:	22 May 2025 05:22
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5219

Actions (login required)

View Item