DOLO, Rosela Febrianti Dari (2025) FORTIFIKASI TEPUNG TULANG IKAN ANGGOLI PADA CEMILAN STIK. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1 HALAMAN DEPAN.pdf Download (651kB) |
![]() |
Text
2 RINGKASAN & SUMMARY.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
3 BAB I.pdf Download (83kB) |
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) |
![]() |
Text
5 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
![]() |
Text
6 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
![]() |
Text
7 BAB V.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB) |
Abstract
Tulang ikan anggoli merupakan hasil samping olahan perikanan yang belum banyak dimanfaatkan. Potensi limbah tulang ikan ini memiliki kandungan mineral khususnya kalsium dan fosfor yang cukup tinggi yang jika diolah menjadi tepung dan disubsitusi ke suatu produk olahan dapat meningkatkan kandungan gizi produk tersebut (Nabil, 2005). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh fortifikasi tepung tulang ikan anggoli terhadap sifat kimia dari cemilan stik yang meliputi analisa kadar air, kadar abu, kadar kalsium dan uji analisis sensori untuk mengetahui penerimaan konsumen terhadap produk. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis menggunakan perangkat lunak Excel dengan menerapkan teknik analisis sidik ragam (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan, jika terdapat hasil yang signifikan maka perhitungan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fortifikasi tepung tulang ikan anggoli berpengaruh terhadap peningkatan kadar air dan kadar abu pada cemilan stik. Kadar air tertinggi sebesar 4,49% terdapat pada fortifikasi 75 g tepung tulang ikan, sedangkan kadar air terendah sebesar 2,70% terdapat pada kontrol. Kadar abu tertinggi sebesar 8,86% terdapat pada fortifikasi 75 g tepung tulang ikan, sedangkan kadar abu terendah sebesar 2,36% terdapat pada control. Sementara itu, kadar kalsium tidak mengalami perbedaan yang signifikan diantara perlakuan. Uji organoleptik menunjukkan bahwa cemilan stik yang diperkaya masih dapat diterima oleh panelis. Parameter warna menunjukkan perubahan, di mana produk menjadi lebih gelap seiring peningkatan tepung tulang ikan. Aroma tidak mengalami perubahan signifikan, sementara tekstur cenderung menjadi lebih keras dengan fortifikasi lebih tinggi. Produk tetap disukai oleh panelis, terutama pada tingkat fortifikasi rendah hingga sedang. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa fortifikasi tepung tulang ikan anggoli meningkatkan kadar air dan kadar abu tanpa mengurangi penerimaan organoleptik secara signifikan, sehingga dapat menjadi alternatif dalam meningkatkan nilai gizi cemilan stik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fortifikasi, Tulang Ikan Anggoli, Cemilan Stik, Kalsium. |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 22 May 2025 05:32 |
Last Modified: | 22 May 2025 05:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |