BANU, Erik Sandi (2024) PENERAPAN KONSEP ECO FARMING DI WILAYAH GMIT EBENHAEZER BILAMUN KABUPATEN KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (204kB) | Preview |
|
![[img]](http://repo-ukaw.superspace.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
|
|
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) |
|
|
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (382kB) | Preview |
Abstract
Eco Farming adalah salah satu sistem pertanian ramah lingkungan atau sistem pertanian terpadu yang didasarkan pada upaya dan pelestarian alam yang bertujuan untuk mendapatkan hasil optimal dengan memanfaatkan bahan limbah organik sebagai media pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Konsep Eco Farming yang diterapkan dalam teknik tumpang sari di wilayah GMIT Ebenhaezer Bilamun Kabupaten Kupang NTT dengan menggunakan biochar dan bokashi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Demonstrasi Plot (Demplot). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) untuk melihat presentase Eco Farming yang di terapkan. Data yang berhasil dikumpulkan dan dihitung dengan rumus rata-rata, Setelah dihitung nilai rata-ratanya, kemudian data yang ada disajikan dalam bentuk diagram ven untuk melihat perbandingan hasil dari setiap sampel yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase dari konsep Eco Farming yang diterapkan dengan pemberian pupuk biochar memberikan pengaruh pada tinggi tanaman dengan nilai presentase paling tinggi yaitu 43,6 %, pada jumlah daun nilai persentase paling tinggi adalah 7,5 %, pada lebar daun nilai persentase paling tinggi adalah 4,7 %, pada diameter batang nilai persentase paling tinngi adalah 0,41 % dan berat basah nilai persentase paling tinggi adalah 0,5 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa konsep Eco Farming yang diterapkan dengan perlakuan pemberian pupuk biochar dari tempurung lontar memberikan dampak yang baik pada tinggi tanaman, jumlah daun dan lebar daun sedangkan pada diameter batang dan berat basah tidak memberikan dampak yang baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Eco Farming, Biochar dari Tempurung Lontar, Sawi, Kangkung, Bayam, Labu, Tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun, diameter batang, berat basah. |
| Subjects: | L Education > Biology |
| Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
| Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
| Date Deposited: | 20 May 2025 01:36 |
| Last Modified: | 20 May 2025 01:36 |
| URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5123 |
Actions (login required)
 |
View Item |
