HEKE, Mibels Novarisat (2025) INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN PANGAN DI KECAMATAN SABU BARAT KABUPATEN SABU RAIJUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
1. COVER.pdf Download (465kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB I.pdf Download (390kB) | Preview |
|
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
|
Text
7. BAB V.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) | Preview |
Abstract
Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakansalahsatuprovinsi yang ada di Indonesia, yang memiliki berbagai jenis tumbuhan dan kekayaan alam yang melimpah. Tumbuhan pangan seperti Jagung, Padi dan Sorgum telah menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan manusia selama ribuan tahun. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengiventarisasi dan mengidentifikasi jenis, bagian organ tumbuhan pangan serta untuk menganalisis cara pengolahan tumbuhan pangan yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - September di Desa Depe, Raenalulu, Ledeana, Raedewa Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Sabu Raijua. Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Berdasarkan hasil inventarisasi dan identifikasi terdapat 29 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai pangan oleh masyarakat Kecamatan Sabu Barat dan terdapat sebanyak 21 famili. Famili yang paling banyak digunakan adalah Poaeceae dan Fabaceae. Organ tumbuhah yang dimanfaatkan paling banyak adalah buah sebanyak 15,17% jenis tumbuhan dan yang paling sedikit adalah tunas 3,44 jenis tumbuhan. Cara pengolahannya yaitu dikonsumsi langsung sebanyak 48,27 %, dimasak 34,48 %, dihaluskan 17,24 %.Tumbuhan yang dimanfatkanolehmasyarakatdikategorikan sebagaimakananpokok 20,68 %, sayur-sayuran 13,79%, bumbumasakan 24,13% danbuah-buahan 41,37%. Berdasarkan data dari semua informan nilai guna UVs yang paling tinggi adalah Lontar dan Kelapa masing-masing mempunyai nilai 0,54. Sedangkan yang paling rendah nilai UVs adalah tumbuhan Bidara yaitu 0,18.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inventarisasi, Identifikasi, Tumbuhan Pangan, Sabu Barat. |
Subjects: | L Education > Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 20 May 2025 02:19 |
Last Modified: | 20 May 2025 02:19 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/5077 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |