FUNGSIONALISME STRUKTURAL: Analisis Fungsionalisme Stuktural Talcott Parsons Dalam Perspektif Sosiologi Agama dan Kontribusinya Bagi Dinamika Persekutuan GKS Jemaat Waikabubak.

IE, Nona Diana (2025) FUNGSIONALISME STRUKTURAL: Analisis Fungsionalisme Stuktural Talcott Parsons Dalam Perspektif Sosiologi Agama dan Kontribusinya Bagi Dinamika Persekutuan GKS Jemaat Waikabubak. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
COVER.pdf

Download (277kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (33kB)
[img] Text
PENDAHULUAN-Nona Ie.pdf

Download (296kB)
[img] Text
BAB I-skripisi-Nona Ie.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB II-Skripsi-Nona Ie.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
BAB III-skripsi-Nona Ie.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
PENUTUP.pdf

Download (35kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (183kB)

Abstract

Salah satu masalah penting dalam kehidupan gereja secara komunal adalah minimnya kehadiran pemuda dalam persekutuan. Fenomena ini menunjukkan bahwa sistem persekutuan pemuda tidak berfungsi dengan baik dikarenakan beberapa faktor yang memepengaruhinya. Beberapa diantaranya antara lain pergaulan, program-program yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan minat generasi muda menurunkan partisipasi aktif. Akibatnya, regenerasi spiritual, yang seharusnya menjadi pilar dalam membangun iman di kalangan generasi muda, hilang dari komunitas gereja yang terdiri dari orang-orang muda. Kemajuan perkembangan dalam masyarakat modern seringkali memunculkan tantangan terhadap konsep kebersamaan tradisional, termasuk di dalam gereja. Individualisme yang semakin menonjol dapat mengalihkan fokus kolektif menjadi pencapaian pribadi, sehingga persekutuan pemuda dalam gereja berisiko kehilangan relevansi. Melalui pendekatan AGIL, gereja dapat mengidentifikasi strategi adaptasi untuk menjembatani kebutuhan individu dengan semangat kolektif persekutuan. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mendorong normalisasi kembali fungsi persekutuan pemuda dengan menggunakan pendekatan strategi yang relevan dan inklusif. Dalam hal ini sebagai gereja dapat membuat program yang menarik dan melibatkan pemuda dengan mengetahui dinamika sosial dan spiritual pemuda. Diharapkan metode ini akan mengembalikan semangat kebersamaan dan mendorong pemuda untuk berpartisipasi aktif dalam persekutuan gereja. Untuk menyelesaikannya, merevitalisasi persekutuan pemuda memerlukan pembuatan program yang sesuai dengan konteks kehidupan pemuda yang aktual. Gereja dapat mewujudkan lingkungan yang mendukung keterlibatan aktif, regenerasi spiritual, dan pertumbuhan komunitas yang lebih sehat secara komunal dengan menerapkan gagasan AGIL. Harapannya tulisan ini bisa menjadi penerapan dalam konteks gereja, agar gereja bisa melihat secara kritis setiap perubahan-perubahan yang ada. Gereja juga menyadari bahwa dalam tahap ia melihat perubahan yang ada, tidak menghilangkan integritasnya sebagai panggilan yang menjalankan apa yang menjadi tanggungjwabnya di tengah-tengah dunia yang kompleks ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Parsons, Fungsioanlisme Struktural AGIL, Individualisme, Gereja.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Bertha Ndiy
Date Deposited: 27 May 2025 01:47
Last Modified: 27 May 2025 01:47
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4983

Actions (login required)

View Item View Item