MORUK: Suatu Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Ritus Moruk di Jemaat GMIT Pniel Loomaten Klasis Malaka dan Implikasinya bagi Gereja Masa Kini

BRIA, Milkha Ishenia (2025) MORUK: Suatu Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Ritus Moruk di Jemaat GMIT Pniel Loomaten Klasis Malaka dan Implikasinya bagi Gereja Masa Kini. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER DLL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (111kB)
[img] Text
3. PENDAHULUAN.pdf

Download (195kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
7. PENUTUP.pdf

Download (37kB)
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA (BIBLIOGRAFI).pdf

Download (148kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “MORUK” dengan sub-judul “Suatu Tinjauan Teologis Kontekstual terhadap Ritus Moruk diJemaat GMIT Pniel Loomaten, Klasis Malaka dan Implikasinya bagi Gereja masa kini”. Ritus Moruk atau yang sering disebut Moruk Malu atau Moruk antar suku atau kampung. Moruk artinya Pemali atau larangan. Awal mula adanya ritus ini karena adanya perkelahian antara suku dan kampung yang mengakibatkan ada yang meninggal sehingga adanya sumpah yaitu: keturunan mereka tidak boleh menikah dengan warga atau warga kampung yang sudah ditentukan. Melalui ritus ini keluarga yang memiliki dendam atau keluarga yang berasal dari suku-suku yang ditetapkan sebagai Moruk Malu bisa membersihkan semua dendam di masa lalu dengan demikian pasangan yang akan menikah akan hidup bahagia. Untuk mencapai tujuan ini maka tulisan ini mengunakan penelitian kualitatif yang berusaha menjelaskan suatu fenomena dengan mengumpulkan sedalam-dalamnya data yang diteliti. Teknik yang digunakan adalah observasi lapangan serta wawancara kepada Majelis Gereja, Jemaat, Pemerintah Daerah dan tokoh-tokoh adat. Tujuan dari hal ini yakni memperlihatkan kesenjangan budaya dan iman bagaimana keduanya ada di dalam pertemuan dan ketegangan di waktu pelaksanaan ritus Moruk di Loomaten. Analisis teologi kontekstual dalam penelitian ini mengungkapkan bahwa ritus Moruk ini memiliki nilai-nilai yang positif melalui pelaksanaannya Gereja juga beranggapan bahwa sebagai ritus lokal yang memiliki nilai yang sangat relevan dengan teologi kontekstual. Penelitianya ini sangat diharapkan agar dapat memberi sumbangsih bagi jemaat GMIT Pniel Loomaten. Dalam mencari dan melestarikan kerarifan lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ritus Moruk, Teologi Kontekstual, Nilai-nilai, Gereja.
Subjects: Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Bertha Ndiy
Date Deposited: 23 May 2025 04:45
Last Modified: 23 May 2025 04:45
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4946

Actions (login required)

View Item View Item