KOMUNITAS YANG MENYEMBUHKAN: Suatu Tinjauan Teologis Pastoral Terhadap Praktik Penyembuhan Duka bagi Anggota Keluarga yang Mengalami Made Harro (Mati Tidak Wajar) dalam Komunitas Orang Sabu dan Sumbangsihnya bagi Pendampingan Pastoral di Jemaat GMIT Arit Lederaga, Klasis Sabu Barat Raijua.

DJADA KOROH, Rumelus Adolf (2025) KOMUNITAS YANG MENYEMBUHKAN: Suatu Tinjauan Teologis Pastoral Terhadap Praktik Penyembuhan Duka bagi Anggota Keluarga yang Mengalami Made Harro (Mati Tidak Wajar) dalam Komunitas Orang Sabu dan Sumbangsihnya bagi Pendampingan Pastoral di Jemaat GMIT Arit Lederaga, Klasis Sabu Barat Raijua. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. Cover, Lembar Pengesahan, Moto, Persembahan, Kata Pengant.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (220kB)
[img] Text
3. Pendahuluan.pdf

Download (415kB)
[img] Text
4. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (992kB)
[img] Text
5. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text
6. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (424kB)
[img] Text
7. Penutup.pdf

Download (277kB)
[img] Text
8. Bibliografi (Daftar Pustaka).pdf

Download (386kB)

Abstract

Dalam komunitas Orang Sabu, terdapat sebuah pemahaman mengenai kutuk atas peristiwa Made Harro (mati tidak wajar). Karena kutuk itu, maka relasi yang ada dalam komunitas, baik relasi individu, relasi dengan sesama, relasi dengan alam (tanah), dan relasi dengan Tuhan menjadi rusak. Akhirnya, stigma sosial dan pengucilan terbentuk dalam komunitas. Pemahaman ini masih dipegang erat oleh Komunitas Orang Sabu bahkan yang sudah Kristen. Namun, dalam komunitas yang sama pula, terdapat pemahaman unik tentang bagaimana mereka sebagai komunitas keluar dari krisis ini dan mengalami kesembuhan yang utuh dan holistik. Ritus yang dimaksud dilakukan oleh beberapa anggota keluarga jemaat GMIT Arit Lederaga, yang anggota keluarganya mengalami Made Harro. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana eksistensi fungsi-fungsi pastoral dalam praktik penyembuhan duka komunitas Orang Sabu dan nilai-nilai teologis dalam praktik budaya KehaoRue untuk memberikan sumbangsih pada pendampingan pastoral lintas budaya yang utuh dan holistik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana eksistensi fungsi-fungsi pastoral dalam praktik penyembuhan duka komunitas Orang Sabu dan nilai-nilai teologis dalam praktik budaya KehaoRue untuk memberikan sumbangsih pada pendampingan pastoral lintas budaya yang utuh dan holistik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang menitikberatkan pada pengamatan mendalam. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang kutuk Made Harro dan praktik penyembuhan duka KehaoRue masih sangat kuat dipegang dalam komunitas orang Sabu di jemaat GMIT Arit Lederaga. Dengan penggunaan simbol-simbol tertentu, pengorbanan hewan, pembuangan abu, penattelaidareyang dipimpin oleh tokoh adat yakni Deo Rai dan Rue, serta ritus pelengkap seperti, tangi pali, pedoehemanga, pemaudomade, danhenge’do bertujuan untuk memutuskan rantai kutukan tersebut dan menyeimbangkan kembali relasi yang telah rusak. Dalam keseluruhan praktik yang ada, Penulis menggunakan 5 fungsi pastoral menurut Howard Clinebell, untuk melihat bagaimana fungsi-fungsi pastoral nampak dalam praktik budaya orang Sabu. Selain itu, dalam praktik penyembuhan duka tersebut terdapat nilai-nilai teologis yang dapat membantu gereja untuk belajar dari komunitas Orang Sabu dalam menciptakan pendampingan pastoral lintas budaya yang utuh dan holistik. Secara teologis, penelitian ini merefleksikan bahwa kematian dalam pandangan Alkitab adalah realitas setiap manusia yang hidup. Kematian yang ada menyisihkan duka bagi masing-masing orang berbeda dalam tingkatan dan cara pemulihan. Untuk itu, perlu adanya pendampingan pastoral yang utuh dan holistik bagi segenap ciptaan dengan menyoroti peran komunitas di dalamnya. Sehingga pendampingan pastoral Lintas budaya menjadi tawaran menarik bagi gereja, agar gereja dapat belajar menjadi komunitas yang menyembuhkan secara utuh dan holistik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunitas Orang Sabu, kematian, kutuk, kedukaan, penyembuhan, Made Harro, Kehao Rue, pendampingan pastoral lintas budaya.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Bertha Ndiy
Date Deposited: 27 May 2025 00:44
Last Modified: 27 May 2025 00:44
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4941

Actions (login required)

View Item View Item