FRANS, Christian Urbanus (2025) RITUAL GELAK WAHA: Suatu Tinjauan Teologis Kontekstual Terhadap Ritual Gelak Waha (Mencari Kesembuhan) dan Implikasinya bagi Pelayanan di Mata Jemaat GMIT Lahairoi Beloaja, Klasis Flores. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. cover, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, dll.pdf Download (555kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
3. PENDAHULUAN.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
4. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
![]() |
Text
5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
![]() |
Text
6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
![]() |
Text
7. PENUTUP.pdf Download (102kB) |
![]() |
Text
8. Bibliografi.pdf Download (51kB) |
Abstract
Suatu Tinjauan Teologis Kontekstual Terhadap Ritual Gelak Waha (Mencari Kesembuhan) dan Implikasinya bagi Pelayanan di Mata Jemaat GMIT Lahairoi Beloaja, Klasis Flores Kesehatan merupakan aspek paling berharga dalam kehidupan manusia, namun sakit menjadi tantangan besar yang kerap kali sulit diatasi meski dengan kemajuan pengobatan modern. Sebagai alternatif, pengobatan tradisional yang mengandalkan kepercayaan dan pengalaman turun-temurun tetap relevan di beberapa masyarakat, termasuk dalam konteks ritual Gelak Waha yang dilakukan oleh masyarakat Beloaja di Flores. Ritual ini bertujuan mencari kesembuhan melalui prosedur magis dengan melibatkan dukun serta penggunaan bahan alami, seperti sirih, pinang, dan ayam kampung. Penelitian ini mengkaji makna dan nilai yang terkandung dalam ritual Gelak Waha serta implikasinya terhadap pelayanan gerejawi di Mata Jemaat GMIT Lahairoi Beloaja. Permasalahan utama yang diangkat meliputi pemahaman jemaat tentang konteks lokal, kesembuhan, dan refleksi teologis terhadap praktik tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian jemaat GMIT telah mengadopsi ajaran Kristen, mereka masih menjalankan ritual Gelak Waha karena kepercayaan turun-temurun kepada Lera-Wulan sebagai entitas pelindung dan penyembuh. Hal ini memunculkan tantangan bagi gereja dalam mendampingi jemaat untuk memahami kesembuhan sebagai anugerah Allah yang dapat terjadi melalui berbagai cara, baik secara medis maupun spiritual. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang kesembuhan melalui ritual Gelak Waha serta menyajikan refleksi teologis untuk mendorong pendekatan yang kontekstual dalam pelayanan di Mata Jemaat GMIT Lahairoi Beloaja. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan menjadi kontribusi bagi pengembangan pelayanan gereja dalam menghadapi fenomena sinkretisme budaya dan iman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ritual Gelak Waha, teologi kontekstual, kesembuhan, pelayanan gereja. |
Subjects: | Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Bertha Ndiy |
Date Deposited: | 27 May 2025 00:35 |
Last Modified: | 27 May 2025 00:35 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4938 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |