GEREJA KAPAL: Suatu Tinjauan Eklesiologis Terhadap Gereja Model Kapal di Jemaat GMIT Syalom Tunggaoen Klasis Rote Barat dan Implikasinya bagi Persekutuan Jemaat

MESSAKH, Jonathan Rudolof (2025) GEREJA KAPAL: Suatu Tinjauan Eklesiologis Terhadap Gereja Model Kapal di Jemaat GMIT Syalom Tunggaoen Klasis Rote Barat dan Implikasinya bagi Persekutuan Jemaat. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a. Cover.pdf

Download (248kB)
[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (30kB)
[img] Text
c. PENDAHULUAN.pdf

Download (226kB)
[img] Text
d. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
e. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
f. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB)
[img] Text
g. PENUTUP.pdf

Download (43kB)
[img] Text
h DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (75kB)

Abstract

Persekutuan mmerupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan gereja, karena merupakan inti dari gereja itu. Namun dalam kehidupan gereja saat ini sering kali persekutuan dalam gereja diperhadapkan pada persoalan baik itu antar anggota gereja dan pengaruh tantangan globalisasi yang membuat gereja benar-benar harus menemukan pemahaman yang benar tentang dirinya. Jemaat GMIT Syalom Tungga oens endiri sedang diperhadapkan pada persoalan persekutuan dalam gereja di mana adanya gereja marga sangat kuat dan mempengaruhi persekutuan jemaat. Gambaran ini menunjukkan bahwa persekutuan yang ada di jemaat Syalom Tunggaoen ini sedang diperhadapkan pada persoalan. Jemaat sendiri membangun gedung gereja model kapal yang tentunya mempunyai sebuah makna teologis yang kemudian akan membuat jemaat memahami dan menemukan pemahaman gereja yang benar dalam persekutuan jemaat. Tujuan penelitian ini yakni untuk menemukan makna teologis dari gereja model kapal kemudian dikaji secara eklesiologis berdasarkan pendekatan model gereja sebagai tubuh Kristus yang dikemukakan oleh Yohanes Calvin dan implikasinya bagi persekutuan jemaat dan gereja masa kini. Penelitian di jemaat GMIT Syalom Tunggaoen menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi partisipatif, wawancara dan dokumentasi. Berkaitan dengan metode pengambilan sampel, penulis menggunakan teknik purposive sampling dan metode penulisan yang digunakan yakni deskriptif, analisis dan reflektif. Berdasarkan analisis, menurut teori Yohanes Calvin penulis menemukan bahwa makna gereja model kapal di jemaat GMIT Syalom Tunggaoen dengan tiga poin penting yang menjadi refleksi yakni Kristus Sebagai Nakhoda, terdiri dari jemaat yang sedang dalam pelayaran, dan orang-orang percaya yang diselamatkan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Gereja Kapal, Pemahaman, Eklesiologis, Persekutuan, Model Gereja.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Bertha Ndiy
Date Deposited: 26 May 2025 03:33
Last Modified: 26 May 2025 03:33
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4935

Actions (login required)

View Item View Item