UDJU, Marlinda Tessalonika (2025) TANGGUNG JAWAB UTUSAN TUHAN: Suatu Tafsir Naratif terhadap Keluaran 4:1-17 dan Implikasinya bagi Tanggung Jawab Penatua, Diaken dan Pengajar sebagai Utusan Tuhan di Jemaat GMIT Kemah Ibadat Airnona. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1 COVER (Cover, Lembaran Pengesahan, Motto, Kata Pengantar, .pdf Download (485kB) |
![]() |
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (8kB) |
![]() |
Text
3 PENDAHULUAN (1).pdf Download (410kB) |
![]() |
Text
4 BAB I (1).pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
![]() |
Text
5 BAB II (1).pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) |
![]() |
Text
6 BAB III (1).pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
![]() |
Text
7 PENUTUP.pdf Download (21kB) |
![]() |
Text
8 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (306kB) |
Abstract
Ketika seseorang diutus untuk menjalankan suatu tugas atau kewajiban, kerap kali seseorang cenderung merasa ragu dan rendah diri yang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri melainkan juga datang dari luar, sehingga bertolak dari faktor yang mempengaruhi orang tersebut dapat membuat dirinya tidak dapat menjalankan tugas tanggung jawab sebagai perutusan yang diberikan dengan maksimal. Dalam upaya mengatasi masalah terhadap upaya melaksanakan tanggung jawab yang diemban oleh seorang utusan, khususnya sebagai utusan Tuhan dibutuhkan iman yang teguh, kesetiaan dan kedisiplinan yang baik. Penulis tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut secara lebih mendalam melalui karya ilmiah menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tafsir naratif untuk menganalisis teks Keluaran 4:1-17. Tulisan ini berupaya untuk memahami konteks pengutusan Tuhan kepada Musa, bagaimana sikap dan respon Musa terhadap pengutusan Tuhan kepadanya, sehingga dapat dipelajari dari sikap dan respon Musa serta tindakan Tuhan dalam menolong Musa untuk menjalankan tugas tanggung jawabnya sebagai utusan Tuhan. Kerygma teologis yang penulis temukan menunjukkan karakteristik dari Musa, yang walaupun awalnya memiliki keraguan, namun pada akhirnya ia tetap dengan setia menjalankan tugas tanggung jawab perutusan yang diberikan Allah kepadanya. Sikap tanggung jawab inilah yang kemudian penulis kaitkan dengan bagaimana Penatua, Diaken dan Pengajar dalam menjalankan tugas perutusannya dengan bertanggung jawab dan bagaimana GMIT Kemah Ibadat Airnona dapat menjadi wadah yang baik dalam mempersiapkan para utusan Tuhan, yakni Penatua, Diaken dan Pengajar. Agar sebagai utusan Tuhan tidak usah ragu dalam menjalankan tugas tanggung jawab pelayanan melainkan harus memiliki iman, kesetiaan serta kedisiplinan yang baik agar pesan Tuhan dapat tersampaikan kepada umat ciptaan-Nya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab, Utusan Tuhan, Keluaran 4:1-17, Gereja, Keraguan. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Bertha Ndiy |
Date Deposited: | 27 May 2025 01:11 |
Last Modified: | 27 May 2025 01:11 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4930 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |