XIMENES, Randy Yohanes Igidio (2024) DESKRIPSI TENTANG TINDAK PIDANA PENANGKAPAN IKAN TANPA SURAT PERSETUJUAN BERLAYAR DAN TANPA MENGGUNAKAN ABK WNI DI WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN INDONESIA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER .pdf Download (912kB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (430kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah motif terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia? 2) Bagaimanakah modus terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia? 3) Bagaimanakah akibat hukum terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia terhadap pelaku? Tujuan penelitian adalah: 1) Untuk mengetahui motif terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. 2) Untuk mengetahui modus terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia. 3) Untuk mengetahui akibat hukum terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia terhadap pelaku. Penelitian ini bersifat deskriptif dan jenis penelitian adalah penelitian normatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah motif, modus dan akibat hukum terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia terhadap pelaku. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa 1) Motif terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia adalah: a) Karena rasa kemanusiaan dari terdakwa untuk memberikan pekerjaan kepada ABK. b) Karena faktor kedekatan dengan ABK. 2) Modus terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia adalah: a) Terdakwa membeli bahan bakar solar dan bensin untuk kapal, b) Berangkat menuju rumpon dan melakukan pengangkapan ikan. 3) Akibat Hukum terjadinya tindak pidana penangkapan ikan tanpa surat berlayar dan tanpa menggunakan ABK WNI di wilayah pengelolaan perikanan Indonesia terhadap pelaku dan akibat hukum adalah: a. Terhadap pelaku yaitu: 1) Pelaku di pidana penjara, 2) Pelaku membayar denda, 3) Pelaku membayar biaya perkara. b. Terhadap barang bukti yaitu: 1) Barang bukti diampas untuk dimusnahkan. 2) Barang bukti dikembalikan kepada pemilik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana Penangkapan Ikan, Anak Buah Kapal. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bertha Ndiy |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 04:10 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 04:10 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4860 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |