RIWOE, Justin Vito Berlian (2025) KAJIAN KRIMINOLOGI TERHADAP TERJADINYA TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG MENYEBABKAN MATINYA SESEORANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
COVER,DLL.pdf Download (423kB) |
![]() |
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (64kB) |
![]() |
Text
3.BAB I.pdf Download (209kB) |
![]() |
Text
4.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
![]() |
Text
5.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
![]() |
Text
6.BAB IV.pdf Download (63kB) |
![]() |
Text
7.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (86kB) |
Abstract
Rumusan Masalah yang Penulis Kaji: 1. Apa saja faktor penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang? 2. Apa akibat hukum terhadap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang?. Tujuan Penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang. 2. Untuk mengetahui akibat hukum terhadap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang. Sifat penelitian ini adalah Deskriptif yakni penulis memberikan suatu gambaran secara lengkap, rinci, jelas, dan sistematis. Jenis penelitian hukum yang digunakan adalah penelitian normatif. Variabel yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan Hasil Penelitian yang penulis lakukan, maka yang menjadi kesimpulan dimana penulis menemukan sesuai dengan permasalahan yang sudah penulis uraikan diatas adalah: 1. Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan Yang Menyebabkan Matinya Seseorang, antara lain: a) Pengaruh lingkungan sosial, b) Motif balas dendam, c) Konflik personal. 2. Akibat hukum terhadap pelaku penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang, antara lain: a) Pelaku dipidana penjara, b) Pelaku dibebani pembayaran biaya perkara. Saran: 1) Pemerintah perlu mengintegrasikan pendekatan hukum dengan program pencegahan yang komprehensif untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya seseorang. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat pendidikan moral dan pengendalian emosi di tingkat sekolah serta komunitas, termasuk memberikan pelatihan resolusi konflik. Selain itu, pemerintah perlu memperketat pengawasan terhadap penggunaan senjata tajam dan penyalahgunaan zat terlarang seperti narkoba dan alkohol, yang sering kali menjadi pemicu tindakan kekerasan. Upaya ini juga harus didukung oleh kebijakan rehabilitasi pelaku untuk mencegah tindakan serupa di masa depan. 2) Bagi Pelaku Tindak Pidana Penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang, sebaiknya diberikan kesempatan untuk mengikuti program rehabilitasi, termasuk pelatihan tentang pengendalian emosi dan pemahaman tentang dampak kekerasan. Hal ini dapat membantu pelaku untuk merenung dan memperbaiki perilaku di masa depan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Penganiayaan, Kematian |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bertha Ndiy |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 05:44 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 05:44 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4830 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |