PERINGMANG, Welly Marcella (2024) TAWENUNG: Suatu Kajian Teologis Terhadap Sistem Perkawinan Tawenung Dalam Membangun, Merawat dan Meningkatkan Solidaritas Sosial Di Adiabang Desa Nulle Kabupaten Alor. Masters thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
1. COVER.pdf Download (462kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (186kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
![]() |
Text
8. BAB VI.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) |
Abstract
Tawenung merupakan sebuah sistem kekerabatan dalam relasi perkawinan yang menunjuk pada perilaku individu dalam ikatan kekeluargaan. Tawenung juga merupakan simbol interaksi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dalam tawenung, ditemukan nilai dan makna solidaritas sosial dalam membangun harmonisasi hidup berkeluarga dan bermasyarakat. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tawenung perlahan diabaikan dan ditinggalkan oleh generasi milenial. Tesis ini mengacu pada tiga pertanyaan utama yaitu pertama: bagaimana pola relasi yang dibangun dalam sistem perkawinan tawenung pada suku Kultana dan suku Tolang? Kedua, nilai dan makna apakah yang terkandung dalam sistem perkawinan tawenung sebagai sebuah sistem kekerabatan demi mewujudkan sikap solidaritas sosial khususnya di kalangan generasi milenial suku Kultana dan suku Tolang di Adiabang Desa Nulle Kabupaten Alor? Ketiga, Bagaimana sistem perkawinan tawenung dalam upaya membangu, merawat dan meningkatkan solidaritas sosial direfleksikan secara teologis? Ketiga pertanyaan ini akan mengarahkan penulis untuk menemukan cara pandang generasi suku Kultana dan suku Tolang terhadap tradisi tawenung dalam relasi perkawinan di mana nilai dan sikap yang diperlihatkan dalam tawenung yang mengutamakan prinsip persaudaraan, musyawarah, demi merawat kerukunan dan keharmonisan relasi sosial dalam segala aspek kehidupan. Kajian teologis dilakukan berdasarkan teks Alkitab Kejadian 1:26-28, Kejadian 24:1-67 dan Kisah Para Rasul 4:32-37. Metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, akan menunjukkan makna tawenung dalam sistem perkawinan yang berlaku di wilayah Pulau Pantar khususnya di Dusun II Adiabang Desa Nulle Kecamatan Pantar Timur Kabupaten Alor. Studi kepustakaan akan menolong penulis untuk menggali nilai kekerabatan dalam membangun, merawat dan meningkatkan solidaritas melalui tawenung. Tulisan ini bertujuan untuk menemukan sejauh mana solidaritas sosial dalam perkawinan tawenung dapat berkontribusi bagi individu dan masyarakat dalam membangun keharmonisan hidup bersama.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Kekerabatan, Tradisi Tawenung, Solidaritas Sosial. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Pascasarjana > Magister > Teologi |
Depositing User: | Ms Sarce Henukh |
Date Deposited: | 09 Nov 2024 02:07 |
Last Modified: | 09 Nov 2024 02:07 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4750 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |