LALAUS, Yuwita Herlino (2024) PRAKTIK SUMPAH DAN DOA BAGI ORANG SAKIT: Suatu Tinjauan Eksegetis terhadap Surat Yakobus 5: 12-20 mengenai Praktik Sumpah dan Doa bagi Orang Sakit dan Implikasinya bagi Jemaat GMIT Kalvari Fenun. Undergraduate thesis, Uninversitas Kristen Arta Wacana.
![]() |
Text
a. Cover (cover, lembar Pengesahan, kata Pengantar, daftar Isi ).pdf Download (159kB) |
![]() |
Text
b. Abstrak.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
c. PENDAHULUAN.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text
d. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
![]() |
Text
e. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
![]() |
Text
f. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
![]() |
Text
g. PENUTUP.pdf Download (90kB) |
![]() |
Text
h. Bibliografi (DAFTAR PUSTAKA).pdf Download (111kB) |
Abstract
Teks surat yakobus 5: 12-20 merupakan nasehat yang berisi hikmat dalam menjalani kehidupan. Hikmat yang dimaksud adalah hikmat dalam berkata-kata, hikmat dalam menderita serta tanggungjawab saling membantu jemaat untuk bertobat. Ini terlihat dalam nasehat Yakobus untuk tidak bersumpah sehingga tidak menjerumuskan diri ke dalam hukuman yang membuat seseorang menderita. Sakit juga merupakan sebuah penderitaan, sehingga harus berhikmat ketika mengalami sakit. Sehingga, pertobatan menjadi hal yang penting. Hal ini juga dialami oleh jemaat Kalvari Fenun, dikarenankan sumpah yang dilakukan sehingga membuat mereka harus mengalami penderitaan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini agar dapat memberikan pemahaman mengenai praktik sumpah dan doa bagi orang sakit untuk dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan bahwa praktik sumpah lebih baik tidak dilakukan serta pentingnya doa dan pertobatan untuk pemulihan sakit baik jasamani maupun rohani. Penulis tertarik untuk mengkaji sumpah dan doa bagi orang sakit di Jemaat Kalvari Fenun dengan bertolak dari sudut pandang teks surat Yakobus 5:12-20 dengan melakukan kajian pustaka, menggunakan metode studi eksegetis dan menemukan beberapa poin kerygma yaitu: tidak bersumpah secara sembarangan, kekuatan doa dan kesembuhan serta pentingnya pertobatan. Hasil kajian menerangkan bahwa Jemaat GMIT Kalvari Fenun tidak boleh bersumpah secara sembarangan supaya tidak mengalami sakit, tetapi perkataan penuh hikmatlah yang seharusnya dikatakan. Jika mengalami sakit, maka doa menjadi sarana untuk meneguhkan iman dan berharap sepenuhnya kepada Tuhan. Sebab, doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan maka sangat besar kuasanya dan ada hasilnya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Surat Yakobus, Sumpah, Doa, Sakit |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 05:32 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 05:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4633 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |