PENGARUH TEORI PERILAKU TERENCANA (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR) DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP PERILAKU KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUPANG

YULITA, Maria Salviana (2024) PENGARUH TEORI PERILAKU TERENCANA (THEORY OF PLANNED BEHAVIOR) DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP PERILAKU KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1.COVER PENGESAHAN DAN DAFTAR ISI.pdf

Download (532kB)
[img] Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (172kB)
[img] Text
BAB II LANDASAN TEORI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (91kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (113kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan dan kewajiban moral terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi di kota Kupang. Berdasarkan data jumlah wajib orang pribadi dari KPP Pratama Kupang setiap tahun dari tahun 2018 sampai 2024 mengalami peningkatan hingga berjumlah 235.526. Jumlah wajib pajak orang pribadi yang meningkat setiap tahunnya tidak menjadi penentu bahwa setiap tahunnya realisasi pajak juga ikut meningkat seperti data yang diperoleh dari kantor KPP Pratama Kupang dari tahun 2018 sampai 2024 mengalami perubahan yang dimana semakin menurun. Hal ini menandakan bahwa kepatuhan wajib pajak orang pribadi di KPP Pratama Kupang masih tergolong rendah. Berdasarkan data dari KPP Pratama Kupang jumlah wajib pajak orang pribadi yang tidak patuh dalam menjalankan kewajiban pembayaran dan pelaporan dari tahun 2018 sampai 2024 semakin meningkat, dikarenakan kurangnya niat dan kesadaran dari wajib pajak dalam membayar pajak. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui sikap berpengaruh terhadap perilaku ketidak patuhan wajib pajak orang pribadi, untuk mengetahui pengaruh norma subjektif terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak, untuk mengetahui kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi serta untuk pengaruh kewajiban moral terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan populasi wajib pajak yang terdaftar di Kantor KPP Pratama Kupang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dan penentuan sampel menggunakan rumus bila jumlah populasi sudah diketahui (Adiputra,2021). Sumber terdiri dari data primer yang dikumpulkan menggunakan kuesioner yang dibagi secara online dan offline. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas,uji realiabilitas,uji asumsi klasik, analisis stasistik deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap (X1) tidak berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi (Y), karena nilai signifikan uji t lebih besar dari nilai signifikan yang ditetapkan (0,410 > 0,05) dan nilai t hitung 0,828 < t tabel 1,986. Adapun hipotesis yang diajukan secara parsial (uji t) untuk variabel norma subjektif (X2) berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi (Y),karena nilai signifikan uji t lebih kecil dari nilai signifikan yang ditetapkan (0,000 > 0,05) dan nilai t hitung 3,854 > t tabel 1,986. Adapun hipotesis yang diajukan secara parsial (uji t) untuk variabel kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi (Y),karena nilai signifikan uji t lebih kecil dari nilai signifikan yang ditetapkan (0,004 > 0,05) dan nilai t hitung 2.916 > t tabel 1,986. Selain itu,hipotesis yang diajukan juga secara parsial (uji t) untuk variabel kewajiban moral berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi (Y),karena nilai signifikan uji t lebih kecil dari nilai signifikan yang ditetapkan (0,001 > 0,05) dan nilai t hitung 3.526 > t tabel 1,986. Berdasarkan hasil temuan dari hasil penelitian ini, maka peneliti ingin mengemukakan beberapa hal penting bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kota Kupang diharapkan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan, Penyuluhan dan sosialisasi yang terbaik kepada wajib pajak orang pribadi untuk meningkatkan terhadap sikap tentang pentingnya pemahaman dan kesadaran serta mendorong keterlibatan aktif wajib pajak dalam kepatuhan membayar pajak. Berdasarkan temuan penelitian yang diperoleh bahwa Pengaruh sikap tidak berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi karena kemungkinkan adanya indikasi sikap tidak berpengaruh perilaku ketidakpatuhan wajib pajak dalam hal kurangnya evaluasi positif dan negatif terhadap sikap mematuhi peraturan pajak ataupun patuh pada pembayaran pajak.Norma subjektif berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi karena kemungkinkan adanya indikasi wajib pajak dimana norma-norma yang diyakini wajib pajak bahwa orang-orang yang penting bagi wajib pajak untuk mendukung atau menentang kepatuhan pajak. Dengan begitu kantor KPP Pratama dapat meningkatkan pemahaman akan norma dalam upaya patuh terhadap membayar pajak dan mengurangi perilaku ketidakpatuhan. Kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi karena bahwa wajib pajak merasa pentingnya kendali atau kontrol perilaku terhadap perilaku dalam membayar pajak. Dengan begitu kantor KPP Pratama lebih meningkatkan lagi terhadap pentingnya mengontrol perilaku dalam hal patuh membayar pajak. Kewajiban Moral berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan wajib pajak orang pribadi karena menyatakan bahwa pentingnya bagi wajib pajak untuk memiliki kesadaran moral terhadap kewajiban untuk membayar pajak yang benar sesuai ketentuan peraturan yang berlaku. Dengan begitu kantor KPP Pratama lebih meningkatkan kesadaran akan tanggung jawab moral agar bisa menjadi strategi dalam meningkatkan kepatuhan dalam hal penting membayar pajak. Dengan sosialisasi yang efektif,wajib pajak dapat memahami pentingnya kepatuhan pajak dan dampak dari ketidakpatuhan.Pemahaman ini bisa meningkatkan kesadaran wajib pajak akan kewajiban mereka dan mengurangi tindakan ketidakpatuhan. Pentingnya sosialisasi mengenai teori perilaku terencana yang merupakan alat penting dalam upaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak dan mengurangi perilaku ketidakpatuhan melalui perubahan sikap,norma sosial, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Teori Perilaku Terencana, Kewajiban Moral, Ketidakpatuhan wajib pajak
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 17 Sep 2024 02:41
Last Modified: 17 Sep 2024 02:41
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4471

Actions (login required)

View Item View Item