FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE (2018-2022)

ALLO, Fenci Aiasti (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE (2018-2022). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (83kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (95kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (435kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (556kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (10kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (286kB)

Abstract

Investasi merupakan satu bagian dari perekonomian yang dapat menyumbangkan dampak finansial kepada sebuah negara. Investasi juga menjadi pengatur dari pada pertumbuhan ekonomi sebuah negara dalam moneter. Pengaplikasian yang mudah dan juga interaktif, menjadikan kegiatan jual beli saham oleh investor sebagai salah satu sumber untuk mendapatkan kekayaan. Kekayaan yang didapatkan dalam bermain saham tidak hanya untuk investor saja, namun dapat menyumbangkan juga kekayaan pada negara. Maka dari itu, kegiatan investasi saham dapat memberikan efek sebagai pendorong perekonomian masayarakat dalam sebuah negara. Kegiatan investasi saham dapat membantu negara untuk lebih produktif dalam hal pendapatan nasional dan juga mengairahkan kegiatan ekonomi dalam sebuah negara. Harga Saham Gabungan(IHSG) adalah gambaran dari suatu proses dari kegiatan yang berada didalam pasar modal secara umum. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggambarkan suatu rangkaian dari sebuah informasi atau data-data histori mengenai suatu penggerakan Indeks Harga Saham Gabungan, sampai pada tanggal tertentu yang sudah ditentukan dalam Bursa Efek biasanya, penggerakan IHSG selalu disajikan setiap hari berdasarkan harga saham penutup di dalam Bursa Efek pada hari tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan selalu mencerminkan dalam suatu gambaran dari suatu nilai yang bertujuan untuk sebagai pengukuran kinerja yang ada di dalam suatu saham gabungan di dalam Bursa Efek, maksud dari hasil gabungan saham itu sendiri adalah suatu kinerja saham yang akan dimasukan kedalam perhitungan lebih dari satu, bahkan seluruh saham yang tercatat di dalam Bursa Efek. Didalam suatu peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan menunjukan harga pasar sedang menurun, sebaiknya apabila terjadi penurunan harga saham berarti sedang menunjukan suatu kondisi pasar modal sedang kasar, maka sebaiknya investor dapat memahami suatu pola perilaku harga saham yang berada di suatu pasar modal. Salah satu indeks yang sering sekali diperhatikan oleh para investor di dalam Bursa Efek adalah Indeks Harga Saham Gabungan yang menjadi sebagai tolak ukur para investor dalam membeli satu saham. Hal ini dikarenakan suatu indeks saham ini merupakan gabungan dari beberapa indeks yang ada dari seluruh saham yang sedang tercatat yang berada didalam Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu para investor selalu memahami Indeks Harga Saham Gabungan ketika ingin membeli suatu saham, karena Indeks Harga Saham Gabungan adalah sebagai tolak ukur suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek dalam memahami saham tersebut dalam sedang bergairah atau sedang lesu, suatu hal tersebut adalah kondisi pasar yang merupakah suatu strategi yang berbeda dari investor dalam berinvestasi saham yang ada di Bursa Efek. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi indeks saham, antara lain perubahan tingkat suku bunga acuan, keadaan ekonomi global, tingkat harga ekonomi dunia, kesetabilan politik atau negara dan lain – lain. Indeks Harga Saham Gabungan adalah indikator dari pengggerakan harga saham dan juga untuk mengukur kinerja gabungan dari seluruh saham yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia, serta menjadi pedoman dalam berinvestasi bagi investor. Banyak indikator yang mempengaruhinya, antara lain suku bunga, inflasi dan nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh dari suku bunga, inflasi dan nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan menggunakan data bulanan dari tahun 2018-2022. Metode yang digunakan adalah metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sacara pasrsial variabel Suku Bunga sig 0,000 < 0,05,Inflasi sig 0,000 < 0,05,Nilai Tukar sig 0,265 > 0,05. Dari data tersebut menunjukan bahwa variabel bebas dalam penelitian ini secara persamaan berpengaruh signifikan terhadapa variabel terikat, yakni IHSG. sehingga dapat disimpulkan bahwa dapat berpengaruh antara suku bunga terhadap Indeks Harga Saham Gabungan, terdapat pengaruh antara inflasi terhadapa Indeks Harga Saham Gabungan, tidak dapat pengaruh antara nilai tukar terhadap Indeks Harga Saham Gabungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, IHSG
Subjects: Economic > Accounting
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 18 Sep 2024 00:54
Last Modified: 18 Sep 2024 00:54
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4449

Actions (login required)

View Item View Item