PENUN, Leni Millenium (2024) PENGARUH KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENGAWASAN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (192kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (189kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) |
Abstract
Kualitas laporan keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pengelola keuangan yang disajikan dalam periode tertentu. Kualitas laporan keuangan pemerintah dapat dilihat dari hasil penilaian berupa opini dari badan pemeriksa keuangan. Dalam PP No 71 Tahun 2010 disyaratkan bahwa laporan keuangan yang berkualitas harus memenuhi karakteristik kualitatif sesuai standar akuntansi pemerintah yakni: relevan, andal, dapat dibandingkan dan dapat dipahami (Latjandu dkk., 2016). Laporan keuangan yang berkualitas dihasilkan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidang pengelola keuangan. Sumber daya manusia harus memiliki kompetensi di bidang akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan yang sesuai dengan standard akuntansi pemerintahan agar laporan tersebut memiliki kualitas yang baik. Namun permasalahan yang sering terjadi di pemerintah daerah bahwa untuk menerapkan manajemen sumber daya manusia, seringkali yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan baik secara kuantitas maupun kualitas. Laporan keuangan yang berkualitas tidak terlepas dari faktor yang mendukungnya seperti kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengawasan. Laporan keuangan yang berkualitas dihasilkan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidang pengelola keuangan. Sumber daya manusia harus memiliki kompetensi di bidang akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standard akuntansi pemerintahan agar laporan tersebut memiliki kualitas yang baik. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang sistem informasi keuangan, disebutkan bahwa untuk menindaklanjuti pelaksanaan proses pembangunan sejalan dengan prinsip-prinsip tata Kelola yang baik, Pemerintah Pusat dan Daerah yang berkewajiban untuk mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi untuk meningkatkan kemampuan untuk mengelola keuangan dan mendistribusikan informasi keuangan kepada pelayanan publik (Nabila, 2019). Teknologi informasi mempunyai manfaat atau kemudahan bagi seseorang dalam menghemat waktu maupun tenaga sehingga sangat membantu mempercepat proses penyampaian dan pemahaman informasi tentang pengelolaan keuangan. Aswandi juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam akuntansi diharapkan dapat meningkatkan kinerja para akuntan dalam Menyusun laporan keuangan dengan data yang akurat dan proses yang cepat (Aswandi, 2018). Pemerintah telah berupaya untuk Menyusun laporan berdasarkan standar yang ditetapkan sehingga kualitas yang dihasilkan dari laporan keuangan daerah dapat meningkat. Namun, pada kenyataannya tidak semua pegawai di pemerintahan memahami teknologi (Hardyansyah, 2016). Padahal, pemanfaatan teknologi informasi yang optimal akan meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pernyataan tersebut didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Pradono yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah (Pradono, 2015). Pengelolaan keuangan yang baik harus dikelola oleh sumber daya manusia yang berkompeten dan menguasai teknologi informasi serta adanya pengawasan terhadap laporan keuangan. Arens et al (dalam kuasa, 2016) menyebutkan bahwa tujuan penerapan pengawasan adalah tercapainya laporan keuangan yang berkualitas. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka suatu instansi pemerintah membutuhkan suatu sistem pengendalian intern yang kuat. Penerapan pengawasan intern yang meliputi menciptakan lingkungan pengendalian yang baik ,melakukan penilaian resiko yang mugkin dihadapi, melakukan aktifitas pengendalian fisik, maupun terhadap dokumen penting lainnya, menjaga kelancaran arus informasi dan komunikasi serta melakukan pengawasan terhadap seluruh proses akuntansi dan keuangan yang terjadi di dalam entitas akuntansi sehingga dengan berjalannya seluruh tahapan pengendalian intern tersebut maka akan tercipta laporan keuangan yang berkualitas. Pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah perencanaan yang telah disusun dapat berjalan secara efisien, efektif dan ekonomis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, dan pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan objek penelitian pada organisasi perangkat daerah di kota kupang. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 organisasi perangkat daerah yang ada di kota kupang. Sedangkan sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah kepala subbagian keuangan dan bendahara,sehingga dalam setiap organisasi perangkat daerah di kota kupang diambil dua responden. Jadi total sampel dalam penelitian ini yaitu 84 sampel. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Analisis data menggunakan uji statiktik deskriptif, uji kualitas data terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas serta menggunakan analisis regresi linear berganda. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan aplikasi SPSS versi 26. Berdasarkan pengujian data yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia tidak berpengaruh dan terhadap kualitas laporan keuangan pada organisasi perangat daerah dikota kupang yang dibuktikan pada hasil uji t dengan nilai signifikansi 0,244>0,05 serta nilai t-hitung 1,059<2,004. Variabel pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pada organisasi perangkat daerah dikota kupang yang dibuktikan pada hasil uji t dengan nilai signifikansi 0,000<0,05 serta nilai t-hitung 4,984>2,004,. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan kauangan dan variabel pengawasan tidak berpengaruh dan terhadap kualitas laporan keuangan pada organisasi perangkat daerah di kota kupang yang dibuktikan pada hasil uji t dengan nilai signifikansi 0,584>0,05 serta nilai t-hitung0,551<2,004
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kompetensi sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi dan pengawasan terhadap kualitas laporan keuangan |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 27 Aug 2024 05:03 |
Last Modified: | 27 Aug 2024 05:03 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4368 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |