SETTY, Destiana Florensi (2021) ANALISIS PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) TERHADAP BELANJA LANGSUNG DI KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
|
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
03. BAB I.pdf Download (184kB) | Preview |
|
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
|
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) |
|
|
Text
07. BAB V.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) | Preview |
Abstract
Pendapatan Asli Daerah adalah semua penerimaan yang diperoleh dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antar pusat dan daerah pasal 1 angka 18 bahwa “Pendapatan asli daerah adalah pendapatan yang di peroleh oleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan. Sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah: (1). Pajak Daerah Pajak daerah adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan usaha yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009). Pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintah daerah dan pembangunan daerah. (2). Retribusi Daerah adalah pungutan daerah sebagai pembayaran jasa atas pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan pribadi atau badan (Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009). Menurut UU No. 18 Tahun 1997 mengenai pajak daerah dan retribusi daerah sebagaiman telah diubah terakhir dengan UU No. 34 Tahun 2000 serta Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 mengenai retribusi daerah dapat dikelompokkan menjadi tiga (3) yaitu: (a). Retribusi Jasa Umum (b). Retribusi Jasa Usaha (c). Retribusi PerizinanTertentu. (3). Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan merupakan bagian dari PAD tersebut, yang antara lain bersumber dari bagian laba dari perusahaan daerah, bagian laba dari Lembaga keuangan bank, bagian laba atas penyertaan modal kepada badan usaha lainnya. (4). Lain-Lain PAD Yang Sah. Menurut permendagri Nomor 12 tahun 2006 Belanja Langsung adalah belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program-program merupakan penjabaran kebijaksanaan SKPD dalam bentuk upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan misi SKPD. Kelompok belanja langsung dibagi menurut jenis belanja yang terdiri dari: (1). Belanja pegawai, digunakan untuk pengeluaran honorarium/upah dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintah daerah, (2). Belanja Barang dan Jasa, digunakan untuk menganggarkan pengadaan barang dan jasa yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan, (3). Belanja modal, merupakan belanja yang digunakan untuk pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pengadaan aset tetap berwujud dianggarkan dalam belanja modal yang mempunyai nilai manfaat lebih dari 12 bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan. Rumusan maslah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Langsung di Kota Kupang?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Belanja Langsung di Kota Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kausal yang menentukan pengaruh variabel independen dan variabel dependen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana dengan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa sebesar 75,1% variasi atau perubahan dalam Belanja Langsung dapat dijelaskan oleh variabel bebas Pendapatan Asli Daerah, sedangkan sisanya sebesar 24,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian. Hasil penelitian menunjukan Bahwa Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Langsung.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Langsung. |
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 12 Jul 2022 04:23 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 01:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/426 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |