KAMMI, Detry Kay (2024) ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK, YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017-2021. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR GAMBAR.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (15kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
Abstract
PT Bank Rakyat Indonesia merupakan salah satu lembaga keuangan perbankan yang berkembang dari waktu ke waktu dan berperan serta dalam pertumbuhan negara khususnya dalam perekonomian. Sebagai lembaga perbankan dan keuangan terbesar di indonesia, BRI aktif dalam perekonomian, terutama dalam menawarkan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat, yaitu pinjaman kepada usaha kecil. Karena peranannya yang sangat penting dalam perekonomian tersebut, maka stabilitas lembaga perbankan sangat dibutuhkan. Industri perbankan diIndonesia merupakan industri yang pertumbuhannya sangat signifikan dan menunjukkan persaingan pasar yang kompetitif, dapat dilihat dari banyaknya jumlah bank diIndonesia. Karena semakin banyak pesaing dalam suatu industri, maka persaingan akan semakin kompetitif, persaingan yang kompetitif juga dapat berdampak negatif, terutama kepada bank yang baru mulai berkembang. Jika Bank mengalami penurunan kinerja secara terus-menerus dapat menyebabkan financial distresss yaitu keadaan yang sulit. Perusahaan dapat dikatakan dalam kondisi sangat sehat ketika hasil perhitungan rasio keuangan menunjukkan dalam kondisi baik dan sebaliknya.. Irham Fahmi (2012:2), kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana perusahaan telah melaksanakan dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar; Munawir (2012:30), kinerja keuangan perusahaan merupakan satu diantara dasar penilaian mengenai kondisi keuangan perusahaan yang dilakukan berdasarkan analisis terhadap rasio keuangan perusaan. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat perkembangan kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia (persero) TBK pada tahun 2017-2021 berdasarkan ketiga rasio yaitu: likuiditas, solabilitas dan profitabilitas. Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti,sebagai laporan arus kas, atau laporan arusdana,catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan, (SAK) Standar Akuntansi Keuangan. Menurut Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI)(2012:5) laporan keuangan adalah struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan umum dari laporan keuangan ini untuk kepentingan umum adalah penyajian informasi megenai posisi keuangan (financialposition), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan ekonomi sebagi para penggunanya. Tujuan dari analisis rasio adalah untuk mengidentifikasi setiap kelemahan dari keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah di masa depan, dan menentukan setiap kekuatan yang dapat dipergunakan. Darminto dan Juliaty (2008:80) mengemukakan bahwa dalam hubungannya dengan keputusan yang diambil oleh perusahaan, analisis rasio ini bertujuan untuk menilai efektifitas keputusan yang telah diambil oleh perusahaan dalam rangka menjalankan aktivitas usahanya. Dari rasio profitailitas margin laba bersih merupakan ukuran keuntungan dengan membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dibandingkan dengan penjualan. Sedangkan Rasio likuiditas menghitung keahlian likuiditas jangka pendek industry dengan menyamakan asset lancar industry dengan kewajiban lancar (hutang dalam perihal ini merupakan kewajiban industri). Walupun rasio ini tidak berkaitan dengan rasio solvabilitas, bila rasio likuiditas memburuk pula hendak mempengaruhi terhadap solvabilitas industry meski tidak berarti disbanding rasio solvabilitas (Hanafi&Halim,2013:77) dan Rasio solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya apabila perusahaan dibubarkan atau dengan kata lain seberapa besar aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang. Perusahaan biasanya dikatakan berhasil apabila tujuannya telah tercapai yaitu mampu mengoperasikan kegiatan usahanya untuk lebih maju dimasa yang akan datang. Kinerja perusahaan adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas dari aktivitas perusahaan yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu Kinerja keuangan perusahaan berkaitan eratdengan pengukurandan penilaiankinerja. Pengukuran kinerja (performing measurement) adalah kualifikasi dan efisiensi serta efektivitas perusahaan dalam pengoperasian bisnis selama periode akuntansi. Bagi investor, informasi mengenai kinerja keuangan perusahaan dapat digunakan untuk melihat apakah mereka akan mempertahankan investasi mereka di perusahaan tersebut atau mencari alternatif lain. Apabila kinerja perusahaan baik maka nilai usaha akan tinggi.Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga saham. Atau dapat dikatakan bahwa harga saham merupakan fungsi dari nilai perusahaan. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dokumentasi Sugiyono (2013:340) dokumentasi merupakan catatan peristiwa berlalu. Dalam hal ini bagian teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi yaitu data dari laporan keuangan berupa neraca dan laba rugi yang dikeluarkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia(PERSERO),Tbk. Analisis rasio keuangan adalah salah satu bentuk analisis untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan data perbandingan yang ditulis dalam laporan keuangan seperti laporan neraca, laba/rugi, dan arus kas dalam satu periode tertentu. Kasmir (2012:106) mengemukakan bahwa dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan, dapat dilakukan dengan beberapa rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas dan profabilitas. Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan dan arti tertentu. Rasio likuiditas menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi keajiban�kewajiban lancar. Semakin besar perbandingan aktiva lancar dan utang lancar semakin tinggi kemampuan perusahaan menutupi kewajiban jangka pendeknya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio solvabillitas di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan di bubarkan. Kamsir (2013.151). Rasioprofabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mecari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solabilitas dan Rasio Profitailitas |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 09 Aug 2024 03:16 |
Last Modified: | 09 Aug 2024 03:16 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4231 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |