DOU, Delvina (2024) FAKTOR-FAKTOR PELAKSANAAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA GEREJA DI KLASIS KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (442kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (597kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (300kB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang faktor faktor pelaksanaan pelaporan pertanggunjawaban dana gereja di klasis kota kupang keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang keberlanjutan suatu organisasi. setiap organisasi pasti diperhadapkan dengan masalah pengelolaan keuangan, termasuk organisasi gereja. Gereja termasuk organisasi sektor publik yang tidak bertujuan mencari keuntungan atau mencari keuntungan atau di sebut organisasi nirlaba. Sebagai organisasi nirlaba, gereja berkewajiban dan menyusun laporan pertanggungjawaban yang diperuntukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terutama kepada jemaatnya, sebagai wujud transpransi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan serta sebagai wujud pertanggungjawaban moral dan imab kepada tuhan. Populasi dalam penelitian ini adalah mewawancarai tentang laporan dana gereja yang ada di kantor Klasis Kota Kupang. Teknik sampel dalam penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh yang termasuk dalam nonprobality sampling. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mewawancarai 3 orang yaitu: Ketua, Bendahara, dan Sekretaris. Hasil wawancara dengan ketua Klasis Terlihat bawah komitmen merupakan faktor penting dalam pelaksanaan pelaporan pertanggungjawaban dana gereja di Klasis Kota Kupang. Komitmen dalam konteks ini di artikan sebagai kewajiban moral dan profesional semua pihak yang menggunakan dana gereja untuk melaporkan penggunaannya secara persidangan. Tantangan dalam membangung dan mempertahankan komitmen ini meliputi kebutuhan akan komunikasi yang berkelanjutan untuk memastikan pelaksanaan dan pelaporan program sesuai dengan rencana, termasuk pemaanfaatan dana. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Klasis, Sekretaris, dan Bendahara di Klasis Kota Kupang, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penting yang mempengaruhi pelaksanaan pelaporan pertanggungjawaban dana gereja. “Ketua Klasis menekankan pentingnya pemahaman terhadap permasalahan yang dihadapi oleh para pengurus dalam pelaksanaan tugas mereka, menunjukkan bahwa kriteria utama dalam menilai xiv kualitas SDM adalah pemahaman mereka terhadap masalah yang ada”.Selain itu, ditekankan pula pentingnya peningkatan kualitas SDM melalui kegiatan rekoleksi dengan nuansa rohani, yang menunjukkan pendekatan yang holistik dalam pengembangan SDM. “Sekretaris menyatakan bahwa kualitas SDM mempengaruhi proses pelaporan dana gereja secara signifikan, dengan kantor program dikelola oleh individu yang memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan. Untuk memastikan bahwa SDM tetap terupdate dengan peraturan dan standar pelaporan terbaru, diberikan acuan pelayanan dan petunjuk dalam bentuk deskripsi pekerjaan yang jelas”. “Bendahara mengungkapkan bahwa program pelatihan, khususnya dalam keuangan dan perbendaharaan, dilaksanakan ketika ada perubahan regulasi keuangan untuk meningkatkan kualitas SDM. Dalam mengatasi masalah terkait keterbatasan kualitas SDM, kontrol yang ketat dalam pelayanan dijalankan untuk menghindari permasalahan yang mungkin timbul” Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Klasis, Sekretaris, dan Bendahara di Klasis Kota Kupang, perangkat pendukung seperti perangkat komputer memegang peranan penting dalam proses pelaporan dana gereja. “Ketua Klasis menyebutkan bahwa perangkat komputer adalah perangkat pendukung utama yang digunakan dalam proses pelaporan. Adanya kebutuhan untuk penambahan atau penggantian perangkat disebutkan berkaitan dengan peningkatan pelayanan dan adanya kerusakan pada perangkat yang ada” “Sekretaris mengakui bahwa semua perangkat pendukung sangat membantu dalam proses pelaporan dana gereja dan mengevaluasi efektivitas perangkat berdasarkan kemampuan daya dukung peralatan tersebut” Sementara itu, “Bendahara menyatakan bahwa tidak ada kekurangan dari perangkat pendukung yang saat ini digunakan, meskipun mencatat bahwa pengaruh teknologi terhadap efisiensi dan akurasi pelaporan dana gereja tidak signifikan karena klasis belum menggunakan aplikasi keuangan yang khusus” Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Klasis, Sekretaris, dan Bendahara di Klasis Kota Kupang, motivasi memainkan peran penting dalam pelaksanaan pelaporan dana gereja. “Ketua Klasis menyatakan bahwa motivasi xv tim berasal dari keinginan untuk terus berkarya untuk kemuliaan nama Tuhan, menunjukkan bahwa motivasi tersebut bersifat intrinsik dan terkait dengan nilai-nilai spiritual” Tantangan utama dalam menjaga motivasi tim adalah ketepatan dalam penyelesaian program yang berbasis pada pelaporan penggunaan dana tersebut. “Sekretaris menekankan bahwa motivasi mempengaruhi kualitas dan ketepatan waktu pelaporan dana gereja, dengan semua pengurus termotivasi untuk mematuhi jadwal yang telah ditetapkan”. Peran kepemimpinan dalam mempengaruhi motivasi tim dinyatakan melalui penyediaan regulasi terbaru dan dukungan dalam menjalankan kegiatan hingga ertanggung jawaban di persidangan. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ketua Klasis, Sekretaris, dan Bendahara di Klasis Kota Kupang, pelaksanaan pelaporan pertanggungjawaban dana gereja dilakukan secara berjenjang, dimulai dari pengumpulan data dan informasi dari berbagai unit pelayananhingga pelaporan dalam persidangan untuk mendapatkan persetujuan. Proses ini menunjukkan adanya struktur yang terorganisir dalam pengelolaan dan pelaporan dana gereja, yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Tantangan utama yang dihadapi meliputi ketepatan dalam penyelesaian program yang harus diselesaikan oleh pengurus, serta memastikan keakuratan dan transparansi dalam pelaporan dana. “Sekretaris menyatakan bahwa tidak ada kesalahan dalam pelaporan dana gereja, menunjukkan adanya sistem yang efektif dalam pengelolaan dana yang telah diterapkan”.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Faktor-Faktor Pelaksanaan Pelaporan Pertanggung Jawaban Dana |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 04:45 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 04:45 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4212 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |