ILIBAU, Maria Serliana (2024) SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KESESUAIAN STANDAR AKUNTANSI, TERHADAP KUALITAS PELAPORAAN KEUANGAN, PADA RSUD Mgr.GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAKSI.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (218kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
![]() |
Text
05. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini penulis menggunakan informasi tentantang pengaruh sistem pengendalian internal, pemanfaatan teknologi informasi dan kesesuaian standar akuntansi baik secara parsial maupun simultan terhadap kualitas laporan keuangan pada RSUD Mgr. Gabriel svd Atambua. Laporan keuangan merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan. Laporan keuangan terutama digunakan untuk membandingkan realisasi (pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan) dengan anggaran yang telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, mengevaluasi efektivitas dan efisiensi suatu entitas pelaporan, dan membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan perundang-undangan. Pelaporan keuangan tidak hanya meliputi komponen laporan keuangan, tetapi juga meliputi laporan laporan lain yang diperlukan (Riandani, 2017:3). Laporan keuangan yang berkualitas harus mampu mencerminkan seberapa jauh laporan keuangan menghasilkan informasi yang jujur dan adil tentang penyajian posisi keuangan yang jadi dasar kinerja perusahaan. Laporan keuangan yang berkualitas harus menunjukkan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk menyajikan informasi tersebut, yang mana suatu informasi akuntansi dapat dikatakan berkualitas jika para pengguna laporan keuangan berdasarkan pemahaman dan pengetahuan mereka masing-masing dapat mengerti dan menggunakan informasi akuntansi yang disajikan tersebut sebagai dasar pengambilan keputusan (Sofyan, 2016: 49). Pemanfaatan teknologi juga merupakan salah satu factor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan. Kewajiban pemanfaatan teknologi oleh pemerintah diatur dalam PP nomor 56 tahun 2005 tentang system informasi keuangan daerah. Manfaat dari penggunaan teknologi informasi ini yaitu mempercepat proses transaksi, keakuratan perhitungan, penyimpanan data dalam jumlah besar dan kemampuan multiprosecessing. Selain itu, adanya pengendalian internal berfungsi untuk mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi. Dengan sistem pengendalian intern akuntansi yang baik, risiko terjadinya kekeliruan dan kesalahan pencatatan atau perhitungan dapat diminimalisasi sehingga mengurangi kemungkinan pemerintah daerah mengalami kekeliruan. Pengertian pengendalian ipntern dijelaskan dalam PP No. 8 Tahun 2006 dan PP No. 60 Tahun 2008. Menurut PP No. 8 Tahun 2006, sistem pengendalian intern (SPI) adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh manajemen yang diciptakan untuk memberikan keyakinan yang memadai dalam pencapaian efektivitas, efisiensi. Sedangkan menurut PP No. 60 Tahun 2008, sistem pengendalian intern adalah proses yang integral pada kegiatan dan tindakan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan (Sikumbang dkk, 2020:38).Idealnya kualitas laporan keuangan adalah laporan keuangan memberikan gambaran yang akurat tentang posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Informasi tersebut harus berguna untuk menilai masa lalu dan masa depan. Semakin tajam dan jelas gambaran yang disampaikan oleh data keuangan, dan semakin jujur laporan keuangan memberikan gambaran yang akurat tentang posisi dan kinerja keuangan perusahaan. Informasi tersebut harus berguna untuk menilai masa lalu dan masa depan. Semakin tajam dan jelas gambaran data keuangan, semakin mendekati kebenaran (Ridzal dkk, 2022:3096). Dalam suatu instansi pengelolahan data yang akurat sangat dibutuhkan, salah satunya data mengenai akuntansi dan keuangan, untuk menyajikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Hal ini juga berlaku dalam pemerintahan yang dituntut untuk transparan dan akuntabilitas yang manapertangungjawabanya di pertanyakan oleh masyarakat. Karena saat ini banyaknya kasus korupsi membuat kepercayaan masyarakat melemah terhadap pemerintah. Sistem akuntansi pada pemerintahan harus dirancang sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di suatu negara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai bagian keuangan yang ada di RSUD Mgr. Gabriel Manek svd Atambua. Ukuran dalam sampel penelitian di tentukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan di dapat sampel sebesar 30 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner. Teknik analiis yang di gunakan adalah analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat pengaruh antara sistem pengendalian internal terhadap kualitas pelaporan keuangan di tolak (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh antara sistem pengendalian internal terhadap kualitas pelaporan keuangan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kesesuian standar akuntansi terhadap kualitas pelaporan keuangan di terima (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan antara kesesuian standar akuntansi terhadap kualitas pelaporan keuangan. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan teknologi imf ormasi terhadap kualitas pelaporan keuangan di tolak (Ha diterima dan Ho ditolak), artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pemanfaatan Berdasarkan hasil penelitian harapan peneliti, Peneliti berharap RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua seluruh pegawai di RSUD, dalam pemanfaatan teknologi informasi para pegawai memahami teknologi informasisecara keseluruhan dengan cara melakukan pelatihan agar mereka bisa memahami dan bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik dan benar dan kesesuaian standar akuntansi harus mematuhi sistem pengendalian internal karna merupakan bagian integral dari kegiatan manajemen dasar sehingga akan memperoleh kualitas pelaporan keuangan yang baik. Peneliti juga berharap Bagi para peneliti yang tertarik atau ingin menggunakan variabel-variabel yang sama dalam penelitiannya, diharapkan untuk memperluas dan memperbanyak jumlah populasi dan sampel. Dan ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian lanjutan, untuk mengembangkan, maupun mengoreksi dan melakukan perbaikan seperlunya. Peneliti berharap penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi penelitian lanjutan, untuk mengembangkan, maupun mengoreksi dan melakukan perbaikan seperlunya. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menambahkan variabel lain yang dapat mempengaruhi kualitas system pengendalian, antara lain variabel persistensi laba, risiko sistematik, kualitas auditor, metode persediaan, dan kualitas akrual. Penelitian selanjutnya juga diharapkan dapat menambah periode penelitian sehingga akandapat lebih tepat memprediksi kualitas laba dari variabel bebas yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sistem Pengendalian Internal, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kesesuaian Standar Akuntansi Terhadap Kualitas Pelaporan Keuangan. |
Subjects: | Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 02:42 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 02:42 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4211 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |