PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) KUPANG

NINEF, Orance (2024) PENGARUH PROFESIONALISME, ETIKA PROFESI DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP TINGKAT MATERIALITAS PADA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text 01 COVER.pdf Download (2MB)
	Text 02 ABSTRAK.pdf Download (197kB)
	Text 03 BAB I.pdf Download (370kB)
	Text 04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text 05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text 06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)
	Text 07 BAB V.pdf Download (196kB)
	Text 08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB)

Abstract

Materialitas adalah besaran jumlah nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, dimana salah saji dapat dikatakan material jika pengetahuan atas salah saji tersebut dapat memengaruhi keputusan para pegguna laporan keuangan. Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat sekarang ini dapat memicu persaingan yang semakin meningkat diantara pelaku bisnis. Berbagai macam usaha untuk meningkatkan pendapatan dan agar tetap dapat bertahan dalam menghadapi persaingan tersebut terus dilakukan oleh para pengelola usaha. Salah kebijakan yang selalu ditempuh oleh pihak perusahaan adalah dengan melakukan pemeriksaan laporan keuangan perusahaan oleh pihak ketiga yaitu auditor sebagai pihak yang dianggap independen. Pengalaman audit juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan pertimbangan tingkat materialitasnya. Pengalaman audit dapat diartikan sebagai pengalaman auditor dalam melakukan audit laporan keungan baik dari segi lamanya waktu maupun banyaknya penugasan yang pernah dilakukannya. Eksternal auditor yang memiliki Profesionalisme yang tinggi akan memberikan kontribusi yang dapat dipercaya oleh para pengambilan keputusan. Memenuhi perannya yang membutuhkan tanggung jawab yang besar, eksternal auditor harus mempunyai wawasan yang luas dan pengalaman yang memadai sebagai eksternal auditor. Keberadaan standar dan kode etik profesi masih saja menimbulkan praktik-praktik kecurangan seperti adanya kasus-kasus koruspsi dan Penyelewengan di tanah air kita yang tercinta ini. Ancaman ini berdampak pada komitmen auditor terhadap kode etik profesi mereka khususnya terhadap pemeriksaan atas laporan keuangan agar kualitas audit dapat tetap dijaga dan ditingkatkan.Kualitas audit ini penting karena kualitas audit yang tinggi akan menghasilkan lapora keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka persoalan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas? 2. Apakah etika profesi berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materealitas? 3. Apakah pengalaman auditor berpengaruh terhadap pertimbangan tingkat materialitas? Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pengaruh profesionalisme auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 2. Untuk mengetahui pengaruh etika profesi terhadap pertimbangan tingkat materialitas. 3. Untuk mengetahui pengaruh pengalaman auditor terhadap pertimbangan tingkat materialitas `Berdasarkan pemgajian data dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dalam pembahasan ini akan membahas hasil peneliti sesuai dengan permasalahan yang penulis ajukan. Pembahasan ini merupkan jawaban atas permasalahan yang terjadi pada tingkat materialitas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan NTT, sehingga dapat diketahui gambaran tentang ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas yaitu Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu pertimbangan terhadap materialitas, etika profesi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu pertimbangan terhadap materialitas dan pengalaman auditor berpengaruh signifikan terhadap variabel terikatnya yaitu pertimbangan terhadap materialitas. Penelitian yang menggunakan kuisioner dengan auditor eksternal sebagai responden disarankan untuk melakukan penelitian pada waktu Kantor Akuntan Publik sedang low season, hal ini untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Melalui penelitian ini penulis menyarankan bagi Badan pengawasan keuangan dan pembagunan (BPKP) yang belum memiliki keterampilan serta telah memahami pentingnya profesionalisme agar tetap memperhatikan hal tersebut yang dimana sangat bermanfaat dalam membantu Inspektorat provinsi nusa tenggara timur agar terhindar dari kecurangan. Etika Profesi yang sudah ditetapkan oleh organisasi profesi, sehingga tidak bertindak menurut keinginan pribadi. Jenis perusahaan yang diperiksa harus diperbanyak, agar dapat Meningkatkan Pengalaman Auditor dalam menentukan tingkat materialitas meningkatkan pengetahuan tambahan yang dapat mendukung pertimbangan auditor dalam menentukan Tingkat Materialitas suatu laporan keuangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara menyebarkan kuisioner. Responden dalam penelitian ini yaitu auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembagunana. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembagunana. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang yaitu seluruh auditor yang bekerja pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembagunana. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan menggunakan regresi linier berganda, uji t (uji secara parsia.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Profesionalisme Auditor, Etika. Profesi dan Pengalaman auditor secara simultan berpengaruh terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas. (1) Profesionalisme Auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai t hitung sebesar 4.534 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan t tabel nilainya sebesar 1,701(df = 31-3 = 28).(2) Etika Profesi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 3,462 dengan tingkat signifikan 0,002. Sedangkan t tabel nilainya sebesar 1,701 (df = 31-3 = 28). Sedangkan (3) Sedangkan,Pengalaman Auditor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Pertimbangan Tingkat Materialitas, yang ditunjukkan oleh nilai thitung sebesar 19,406 dengan tingkat signifikan 0,000. Sedangkan t tabel nilainya sebesar 1,701 (df = 31-3 = 28.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Profesionalisme, Etika Profesi, Pengalaman dan mateariakitas
Subjects:	Economic > Accounting
Divisions:	Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	02 Aug 2024 05:06
Last Modified:	02 Aug 2024 05:06
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4160

Actions (login required)

View Item