LUDJI, Andi Abia (2024) ANALISIS PEMBIAYAAN KREDIT USAHA RAKYAT DARIBANK BRI TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI CABANG SABU BARAT. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
01. COVER - DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Download (168kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB) |
Abstract
Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah layanan kredit atau pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui perbankan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau koperasi yang feasible tapi belum bankable. Feasible sendiri maksudnya adalah usaha tersebut memiliki kelayakan, potensi, prospek bisnis yang baik, dan mempunyai kemampuan untuk mengembalikan pinjaman. Beberapa usaha rakyat yang diharapkan menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sendiri adalah meliputi keseluruhan bentuk usaha, terutama usaha yang bergerak di sektor usaha produktif seperti pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam. Dengan adanya layanan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akhirnya diharapkan dapat mengakses dan memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Menurut (Fitriyanto, 2015:210), Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit atau pembiayaan kepada usaha kecil menengah (UMKM) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana Bank. Bagaimana Analisis pembiayaan Kredit KUR dari Bank BRI terhadap tingkat pendapatan Usaha Micro Kecil Menengah di Kecamatan Sabu Barat - Kabupaten Sabu Raijua Untuk mengetahui Analisis pembiayaan Kredit KUR dari Bank BRI terhadap tingkat pendapatan Usaha Micro Kecil Menengah di Kecamatan Sabu Barat - Kabupaten Sabu Raijua. Penelitian Ini Menggunakan Kualitatif. Ada 2 macam teknik pengumpulan data, yaitu: Wawancara adalah pertemuan yang dilakukan oleh dua orang untuk bertukar informasi maupun suatu ide dengan cara tanya jawab, sehinnga dapat dikerucutkan menjadi sebuah kesimpulan atau makna dalam topik tertentu. Cara yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan wawancara kepada narasumber yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap lokasi penelitian, lalu pendekatan kepada narasumber guna meminta kesediaan waktu dan tempat agar peneliti bisa mendapatkan informasi yang benar. Peneliti melakukan teknik wawancara ini terhitung dari tanggal 7 Oktober 2023 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2023 dengan tujuan untuk memperoleh data yang diperlukan. Informan yang akan diwawancarai terdiri dari 2 orang yang bekerja di Bank BRI Cabang Sabu Barat yang terdiri dari 1 orang Karyawan dan Kepala Cabang Bank BRI Cabang Sabu Barat. Berdasarkan data dari para informan inilah peneliti dapat menganalisis dan mengetahui Analisis Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat terhadap Tingkat Pendapatan UMKM di Bank BRI Cabang Sabu Barat. Dokumentasi Tahap kedua merupakan cara pengumpulan data melalui peninggalan tertulis terutama berupa arsip-arsip, termasuk buku-buku, dokumentasi resmi maupun statistik yang berhubungan dengan masalah penelitian dan juga berupa foto-foto yang diambil untuk memperlihatkan dan mendeskripsikan hasil-hasil penelitian yang ada lapangan. Setelah peneliti melakukan teknik wawancara tahap akhir yang dilakukan oleh peneliti adalah mengambil dokumentasi berupa foto bersama para narasumber yang sudah dipilih oleh peneliti. Dari hasil wawancara dapat di katakan syarat-syarat yang diterapkan dalam melakukan pembiayaan kredit sudah cukup baik. Karena dengan Pemberian Kredit Usaha Rakyat terhadap meningkatkan pendapatan UMKM. Bank BRI Cabang Sabu Barat selalu mengadakan penyeksian terhadap permohonan kredit dengan memperhatikan dan menerapkan pengawasan pembiayaan kredit dengan baik dan terpenuhinya syarat-syarat pembiayaan kredit. Namun di dalam penerapannya masih menunjukkan bahwa prosedur penyaluran kredit belum berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari terjadinya kredit macet yang sangat memerlukan perhatian khusus dari pihak bank karena jumlah nya yang cukup besar. Dimana masih terdapat peningkatan dalam penyaluran kredit tetapi diiringi dengan peningkatan jumlah modal perbankan. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam rangka memperkecil dan menghindari terjadinya masalah ini dikemudian hari dalam meningkatkan pendapatan kredit bank, pihak bank sudah seharusnya melakukan analisis terlebih dahulu secara tepat dan akurat terhadap pihak-pihak yang mengajukan permohonan kredit dan terus mengevaluasi dalam rangka melakukan penilaian kelayakan penyaluran kredit tersebut serta menerapkan prosedur penyaluran kredit Bank dengan tepat. Analisis kredit harus dibuat secara lengkap, akurat, dan objektif sekurang-kurang nya meliputi menggambarkan semua informasi yang berkaitan dengan usaha dan data pemohon termasuk hasil penelitian pada daftar kredit macet, penilaian kelayakan jumlah permohonan kredit dengan kegiatan usaha yang akan dibiayai, dengan sasaran menghindari kemungkinann terjadinya praktek kenaikan yang dapat merugikan bank, menyajikan penilaian yang objektif dan tidak dipengaruhi oleh pihak-pihak yang berkepentingan dengan permohonan kredit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengertian dan Fungsi Bank, Kredit Usaha Rakyat, Pendapatan UKM, Di bank BRI Cabang Sabu Barat. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HG Finance Economic > Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ekonomi Akuntansi |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 04:09 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 04:09 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/4049 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |