KONFLIK POSITIF: Suatu Tinjauan Studi Perdamaian Terhadap Pemikiran Lewis Coser Tentang Konflik Positif dan Implikasinya Bagi Persekutuan di Gereja Masehi Injili di Timor.

SONLAY, Verin.J. (2024) KONFLIK POSITIF: Suatu Tinjauan Studi Perdamaian Terhadap Pemikiran Lewis Coser Tentang Konflik Positif dan Implikasinya Bagi Persekutuan di Gereja Masehi Injili di Timor. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
a. Cover.pdf

Download (593kB)
[img] Text
b. Abstrak.pdf

Download (147kB)
[img] Text
c. Pendahuluan.pdf

Download (498kB)
[img] Text
d. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (557kB)
[img] Text
e. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (585kB)
[img] Text
f. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
g. Penutup.pdf

Download (158kB)
[img] Text
h. Daftar Pustaka.pdf

Download (400kB)

Abstract

Secara umum, konflik bisa dipahami sebagai keadaan dimana pertentangan antara dua individu maupun kelompok yang sedang berlangsung dalam masyarakat. Konflik bisa terjadi karena perbedaan persepsi atau pandangan. Karena konflik dipahami sebagai pertentangan maka di dalam persepsi publik, konflik selalu dipahami sebagai sesuatu yang negatif. Lewis Coser membantah persepsi konflik sebagai sesuatu yang negatif. Baginya, konflik itu positif. Daya positif konflik terletak pada kemampuan konflik yang dapat mengintegrasikan sesama anggota kelompok untuk selanjutnya berani melawan anggota kelompok lain yang sementara berkonflik. Pemahaman ini sekaligus memberikan kontribusi terhadap kritik bagi pemahaman struktural-fungsional yang menganggap konflik itu sebagai penyakit masyarakat. GMIT sebagai lembaga keagamaan yang terdiri atas banyak individu dengan beragam perbedaan, baik persepsi, suku, agama dan lainnya juga berpotensi melahirkan konflik. Pemahaman Coser akan dipakai membedah masalah konflik yang muncul di GMIT tetapi dalam batasan bahwa konflik positif ini perlu dikritisi oleh karena punya kelemahan juga diterima dan diaktualisasikan dalam jemaat GMIT. Untuk mengimbangi tujuan di atas maka konsep Familia Dei turut dibahas sebagai mekanisme rekonsiliasi yang GMIT tawarkan di dalam menyelesaikan persoalan konflik yang ada di dalam tubuh GMIT. Familia Dei pada prinsipnya menjunjung tinggi makna kekeluargaan dalam berbagai perbedaan di antara sesama anggota tubuh Kristus. Guna merampungkan tujuan penulisan ini maka penulis menggunakan metode studi pustaka yang sifatnya deskriptif-analitis di dalam mendialogkan inti sari pemikiran Coser dan konteks konflik di GMIT.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Coser, Konflik, GMIT, Familia Dei
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jun 2024 03:54
Last Modified: 12 Jun 2024 03:54
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3966

Actions (login required)

View Item View Item