PERAYAAN NATAL PEMUDA: Suatu Tinjauan Misiologi Tentang Pengaruh Budaya Populer Terhadap Pelaksanaan Perayaan Natal Pemuda di Jemaat GMIT Oemathonis Tepas, Klasis Amanatun Selatan

PANDIE, Mico Leroy (2024) PERAYAAN NATAL PEMUDA: Suatu Tinjauan Misiologi Tentang Pengaruh Budaya Populer Terhadap Pelaksanaan Perayaan Natal Pemuda di Jemaat GMIT Oemathonis Tepas, Klasis Amanatun Selatan. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
4. Abstrak.pdf

Download (7kB)
[img] Text
5. Pendahuluan.pdf

Download (413kB)
[img] Text
6. Bab I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text
7. Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
8. Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (305kB)
[img] Text
9. Penutup.pdf

Download (152kB)

Abstract

Perayaan Natal adalah tradisi Kristiani untuk memaknai karya keselamatan dari Allah melalui kelahiran Yesus Kristus. Makna Natal yang demikian mengalami degradasi karena pengaruh budaya populer yang masif. Pengaruh budaya populer bagi kebudayaan memberi perubahan yang mencolok pada perayaan Natal. Pengaruh budaya populer ini paling banyak dibawa oleh anak-anak muda yang memang lebih terbuka dengan pengaruh budaya baru dan terbawa dalam perayaan Natal. Budaya yang dimasukkan dalam perayaan Natal cenderung ke arah negatif yang mempertontonkan euforia keagamaan yang berisi pesta pora, mabuk-mabukan, sikap konsumtif atau hedonisme, dan lain sebagainya. Akibatnya Natal yang ditunggu bukan lagi untuk mendalami makna kelahiran Yesus melainkan euforianya perayaan yang hedon. Tujuan dari tulisan ini agar anggota jemaat memahami makna Natal yang penuh dengan kasih karunia Allah yang luar biasa dalam kehidupan umat manusia. Merayakan Natal adalah tindakan rasa syukur atas karya Yesus Kristus yang telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan. Metode metode penelitian kualitatif digunakan oleh penulis dalam penulisanuntuk memahami dan menganalisa suatu fenomena secara mendalam di Jemaat GMIT Oemathonis, Tepas, Klasis Amanatun Selatan.Data-data yang diperoleh berdasarkan fakta, peristiwa dan realita melalui observasi dan wawancara dengan berbagai pihak yang menjalankan kebiasaan ini. Natal hendaknya tidak kehilangan makna yang sesungguhnya. Natal mestinya dirayakan secara sederhana, selayaknya tradisi yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya. Perayaan Natal adalah tradisi kristiani untuk memaknai karya keselamatan dari Allah melalui kelahiran Yesus Kristus. Dengan demikian, makna Natal tidak mengalami degradasi meskipun berhadapan dengan budaya populer yang masif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Natal, Pemuda, Perayaan Natal
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jun 2024 01:32
Last Modified: 12 Jun 2024 01:32
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3958

Actions (login required)

View Item View Item