TIAP ORANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS DOSANYA SENDIRI: Suatu Tinjauan Eksegetis terhadap Yehezkiel 18: 19-22 dan Implikasinya bagi Pemahaman tentang Dosa Turunan di Persekutuan Doa Jemaat GMIT Ora Et Labora Oesapa.

ADU, Norce (2024) TIAP ORANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS DOSANYA SENDIRI: Suatu Tinjauan Eksegetis terhadap Yehezkiel 18: 19-22 dan Implikasinya bagi Pemahaman tentang Dosa Turunan di Persekutuan Doa Jemaat GMIT Ora Et Labora Oesapa. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

	Text A. COVER.pdf Download (371kB)
	Text B. ABSTRAK.pdf Download (73kB)
	Text C. PENDAHULUAN.pdf Download (234kB)
	Text D. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text E. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB)
	Text F. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB)
	Text G. PENUTUP.pdf Download (40kB)
	Text H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (82kB)

Abstract

Tanggung jawab tiap orang terhadap dosa dalam kaitannya dengan dosa turunan menjadi isu yang senantiasa diperbincangkan sampai saat ini. Dalam konteks masa kini, penulis menemukan adanya pemahaman dari kalangan anggota persekutuan doa Jemaat GMIT Ora Et Labora Oesapa yang cenderung memandang penderitaaan sebagai bagian dari kutukan atau hukuman yang diwarisi dari generasi sebelumnya. Akibatnya, penekanan terhadap tanggung jawab tiap-tiap orang turut diabaikan. Idealnya, pemahaman mengenai dosa turunan tidak boleh menimbulkan pengabaian terhadap aspek tanggung jawab setiap orang. Oleh karena itu, penulis dalam skripsi ini mengkaji tentang tanggung jawab setiap orang terhadap dosanya sendiri dan sumbangsinya bagi pemahaman mengenai dosa turunan dengan mengkaji teks Yehezkiel 18:19-22. Demi mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan metode penulisan deskriptif-analisis dan reflektif yang bertujuan untuk menggali latar belakang konteks, kerygma, refleksi dan implikasi teologis dari teks Kitab Yehezkiel 18: 19-22. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan. Selain itu, untuk mendaratkan teks kepada konteks kekinian yang terjadi di persekutuan doa Jemaat GMIT Ora Et Labora Oesapa, penulis juga melakukan wawancara secara langsung. Adapun metode penafsiran yang digunakan penulis adalah metode kritik historis guna menaruh perhatian pada situasi yang digambarkan teks dan situasi yang melahirkan teks itu. Berdasarkan kajian di atas, penulis mendapati adanya sumbangsi teologis dari teks bagi pemahaman persekutuan doa Jemaat GMIT Ora Et Labora Oesapa mengenai tanggung jawab setiap orang terhadap dosanya sendiri dalam hubungan dengan dosa turunan serta ajakan untuk bertobat, sebagai wujud kesempatan yang diberikan Allah bagi setiap generasi.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	Tanggung Jawab, Tiap Orang, Dosa Turunan, Bertobat
Subjects:	Theology > Christian Theology
Divisions:	Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User:	Mr Admin UKAW
Date Deposited:	11 Jun 2024 01:20
Last Modified:	11 Jun 2024 01:20
URI:	http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3951

Actions (login required)

View Item