BLEGUR, Fiana Liana Mariana (2024) PENDIDIKAN SEKSUALITAS: Suatu Tinjauan Pembinaan Warga Gereja terhadap Pendidikan Seksualitas bagi Pemuda/i dalam Keluarga Kristiani di GMIT Diaspora Padakika Klasis Alor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
a. Cover.pdf Download (642kB) |
![]() |
Text
b. Abstrak.pdf Download (92kB) |
![]() |
Text
c. Pendahuluan.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
d. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
![]() |
Text
e. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
![]() |
Text
f. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
![]() |
Text
g. PENUTUP.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
Abstract
Fenomena seks bebas dikalangan remaja sampai pemuda/i kian memprihatinkan yang mengalami peningkatan setiap tahun. Ini juga yang terjadi dalam jemaat GMIT Diaspora Padakika. Untuk itu perlu ada perhatian khusus baik itu dari orang tua maupun gereja. Terkait dengan masalah ini, maka pendidikan seks merupakan solusi yang tepat dalam mengatasi seks bebas. Pendidikan seks merupakan pengajaran penting yang harus diterapkan kepada setiap anak. Untuk itu, Keluarga menjadi tempat utama sebagai dasar bagi anak agar bisa memperoleh ajaran-ajaran yang disampaikan termaksud dengan pendidikan seks. Pendidikan seks dalam keluarga sangat penting dan harus menjadi bahan pembinaan yang harus diterapkan dalam keluarga. Anak-anak sejak dini harus diperkenalkan dengan pendidikan sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Selain itu, dengan pendidikan seks anak juga dapat diberitahu mengenai berbagai perilaku seksual yang berisiko sehingga mereka dapat menghindarinya. Orang tua juga wajib untuk dibekali ilmu terkait dengan pendidikan seks. Pendidikan seks harus dianggap sebagai bagian dari proses pendidikan untuk memperkuat penggembangan kepribadian bagi seorang anak. Orang tua harus memiliki peran penting untuk menanggulangi perilaku seks yang menyimpang dengan nilai-nilai dan ajaran Alkitab pada anak sedini mungkin. Gereja juga turut berperan dalam memberikan pengajaran dan pendidikan mengenai seks, karena gereja diutus Allah untuk ada ditengah-tengah dunia menjawab setiap persoalan dalam anggota jemaat terkait dengan kasus seks bebas. Pembinaan warga gereja sebagai bagian tugas dan tanggung jawab pelayan dalam gereja melalui Kerygma (mengajar atau memuridkan), Marturia (bersaksi), Koinonia (bersekutu), dan Diakonia (pelayanan sosial). Pembinaan warga gereja tidak terlepas dari pendidikan dan pengajaran mengenai nilai-nilai dan ajaran kristiani sehingga mampu membawa setiap anggota jemaat agar mengalami pendewasaan. Pendewasaan jemaat agar dapat membedakan apa yang baik dan buruk sesuai dengan kehendak Allah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Seks, Orang tua, Gereja, Pembinaan Warga Gereja. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:36 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:36 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3933 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |