NDAPATAKA, Anastasya Murry (2024) TANAH DAN MARAPU: Suatu Tinjauan Teologi Kontekstual Terhadap Pemahaman Masyarakat Wunga Mengenai Tanah dan Implikasinya bagi GKS Jemaat Kapunduk. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
a. Cover.pdf Download (556kB) |
![]() |
Text
b. ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
c. Pendahuluan.pdf Download (145kB) |
![]() |
Text
d. Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB) |
![]() |
Text
e. Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) |
![]() |
Text
f. Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
![]() |
Text
g. Penutup.pdf Download (88kB) |
![]() |
Text
h. Daftar Pustaka.pdf Download (89kB) |
Abstract
Pulau Sumba, yang dikenal dengan kondisi alamnya yang kering dan panas, menghadapi tantangan serius akibat kekeringan, yang berdampak pada kelaparan dan kemiskinan. Fokus utama adalah Desa Wunga di Sumba Timur, sebuah wilayah terpencil dengan tanah yang kering dan rentan terhadap bencana alam seperti hama belalang, kebakaran padang, dan eksploitasi tanah berlebihan. Tanah, sebagai aspek vital dalam kehidupan manusia, memiliki makna mendalam bagi masyarakat Desa Wunga, yang sebagian besar memegang kepercayaan Marapu. Penelitian ini mencoba untuk menyelidiki pemahaman masyarakat Wunga dan jemaat GKS Kapunduk mengenai tanah. Meskipun bergantung pada pertanian dan peternakan, masyarakat Wunga menghadapi tantangan kekeringan yang membatasi sumber pendapatan mereka. Ritual kepercayaan Marapu menjadi dasar solidaritas dan identitas komunal, sementara agama Kristen memandang tanah sebagai berkat Tuhan. Namun, kenyataannya, baik masyarakat Desa Wunga maupun jemaat GKS Kapunduk belum mampu menjaga tanah mereka dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran tanah dalam kehidupan masyarakat Wunga dan jemaat GKS Kapunduk, dengan fokus pada implikasi pemahaman tersebut terhadap praktik keagamaan, keberlanjutan lingkungan, dan ketahanan pangan. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif dengan fokus pada penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Lokasi penelitian adalah masyarakat Wunga dan Jemaat GKS Kapunduk. Dengan pendekatan teologi kontekstual, penelitian ini diharapkan memberikan wawasan komprehensif tentang kompleksitas hubungan antara manusia, agama, dan lingkungan hidup di GKS Jemaat Kapunduk. Pertanyaan sentral melibatkan pertahanan hidup masyarakat di tanah yang sulit, bagaimana menjaga dan merawat tanah, dan bagaimana GKS Jemaat Kapunduk merespons perubahan ini.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanah, Marapu, Teologi Kontekstual, Kekristenan, Masyarakat Sumba Timur, GKS Jemaat Kapunduk. |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:41 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:41 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |