JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH: Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Sejarah Jemaat GMIT Silo Habo Retraen dan Implikasinya Bagi Konteks Pemuda Masa Kini

BANA, Martha Christiani (2024) JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH: Suatu Tinjauan Historis Teologis Terhadap Sejarah Jemaat GMIT Silo Habo Retraen dan Implikasinya Bagi Konteks Pemuda Masa Kini. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
1. COVER, LEMBAR PENGESAHAN, MOTO, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI.pdf

Download (513kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (62kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img] Text
6. DAFTAR PUSTAKA (Bibliografi).pdf

Download (157kB)

Abstract

Keberadaan Jemaat GMIT Silo Habo Retraen tidak terlepas dari peran ketujuh orang pemuda, yang menggerakan semua orang Habo untuk bekerja sama dalam mendirikan gereja. Semangat dari ketujuh pemuda Habo ini didasarkan dengan tujuan untuk menghadirkan terang di kampung Habo dan juga agar memudahkan mereka ke gereja. Namun seiring berjalannya waktu, pemuda Habo tidak sama seperti dulu. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketidakutuhan relasi pemuda, yaitu: konflik orang tua terhadap kepemilikan tanah yang melibatkan para pemuda, faktor budaya olarisasi, lingkungan, dan pendidikan. Dalam pendekatan sejarah, penelitian ini ingin menggali sejauhmana peran dihidupkan oleh pemuda masa kini belajar dari keteladanan tokoh pemuda pendiri Silo Habo Retraen sebagai alternatif masalah yang digumuli oleh pemuda Silo Habo Retraen. Untuk menjawab penelitian ini, maka metode penelitian yang digunakan, yakni pendekatan kualitatif yang dipadukan dengan pendekatan klasik. Temuan dalam penelitian ini adalah peran yang penting dihidupkan oleh pemuda, yakni: Pertama, pemuda yang kreatif yang memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki untuk menemukan altenatif masalah pemuda masa kini sebagaimana keteladanan tokoh pemuda pendiri yang kreatif mampu menjawab tantangan gereja. Kedua, pemuda pengembang pelayanan, yakni pemuda sebagai subyek pelayanan melahirkan pelayanan yang membangun persekutuan pemuda yang lebih inklusif, dinamis, dan bersemangat. Ketiga, pemuda sebagai pilar Gereja terlibat dalam misi Allah menjadi garda terdepan terhadap persoalan pemuda. Keempat, pemuda penggerak perdamaian, yakni pemuda berinisiatif menciptakan perdamaian melalui mediasi konflik, memfasilitas dialog antar anggota pemuda dan membangun rasa kebersamaan. Peran demikian berdasarkan pada keteladanan rasul Paulus dan para tokoh pemuda pendiri Gereja, maka pemuda Silo Habo masa kini belajar dari sejarah, yakni meneladani dan menghidupi nilai kasih dalam persekutuan yang menjadi pijakan bagi pemuda masa kini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pemuda, Pelayanan, Perdamaian, Relasi Renggang, Sejarah.
Subjects: Theology > Christian Theology
Divisions: Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 12 Jun 2024 00:59
Last Modified: 12 Jun 2024 00:59
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3921

Actions (login required)

View Item View Item