ATABARA, Delsiani (2024) PASANGAN TANPA IKATAN PERNIKAHAN GEREJAWI: Suatu Tinjauan Pembinaan Warga Gereja Terhadap Pasangan Suami-Istri yang Belum Melakukan Pemberkatan Nikah di GKS Jemaat Lai Hau Klasis Lewa Tidahu. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
a. COVER.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
b. ABSTRAK.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
c. PENDAHULUAN.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text
d. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
![]() |
Text
e. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
![]() |
Text
f. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
![]() |
Text
g. PENUTUP.pdf Download (38kB) |
![]() |
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (101kB) |
Abstract
Tulisan ini membahas tentang pembinaan warga gereja terhadap pasangan suami-istri yang belum melakukan pemberkatan nikah di GKS Jemaat Lai Hau. Pembinaan Warga Gereja adalah sebuah kegitan gereja yang bertujuan untuk mendewasakan iman anggota gereja dan pernikahan dipandang sebagai sesuatu ikatan yang kudus di hadapan Allah. Namun kemerosotan status perkawinan terlihat jelas dalam masyarakat dan dalam gereja. Hal ini terjadi karena terdapat faktor adat dan faktor ekonomi sehingga terhambatnya pernikahan. Metode penelitian yang digunkan adalah metode penelitian kualitatif. Metode yang proses pengumpulan datanya melalui proses wawancara terhadap sampel-sampel yang terlibat langsung dalam proses terjadinya sebuah kejadian. Dari hasil penelitian, realita yang terjadi di Jemaat Lai Hau adalah kurangnya pemahaman Jemaat mengenai hidup berkeluarga yang di mana kekudusan sebuah keluarga yang mestinya diawali dengan pernikahan. Menyikapi masalah tersebut metode perkunjungan atau pembinaan bagi pasangan tanpa ikatan pernikahan dapat dipakai oleh gereja. Metode ini merupakan metode pembinaan dengan cara berbagi/share yang mendalam, jujur, dan terbuka. Sehingga pembinaan ini menimbulkan rasa percaya dan sikap terbuka. Hasil analisis menunjukan bahwa berdasarkan realita yang ada, kurangnya pemahaman Jemaat mengenai hidup berkeluarga dan faktor adat-istiadat, serta faktor ekonomi yang menghambat sebuah pernikahan. Refleksi teologis memaparkan bagaimana gereja sebagai Pembina, agar membentuk pasangan suami istri tanpa ikatan pernikahan menjadi dewasa dalam iman.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pernikahan, faktor-faktor, Respon gereja, Metode Pembinaa |
Subjects: | Theology > Christian Theology |
Divisions: | Fakultas Teologi > Teologi Agama Kristen |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:32 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:32 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3920 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |