PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON ASET (ROA) PADA PT.KMI WIRE AND CABLE, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESAI (BEI)

WIASAL, Silvyana (2024) PENGARUH PERPUTARAN KAS DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP RETURN ON ASET (ROA) PADA PT.KMI WIRE AND CABLE, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESAI (BEI). Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.

[img] Text
01. COVER.pdf

Download (898kB)
[img] Text
02. ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[img] Text
03. BAB I.pdf

Download (147kB)
[img] Text
04. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
05. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img] Text
06. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
07. BAB V.pdf

Download (137kB)
[img] Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (91kB)

Abstract

Pasar modal menjadi salah satu sarana untuk memperoleh modal dengan meningkatkan partisipasi masyarakat, dengan cara melibatkan modal asing, swasta, dan publik, serta menyediakan sumber investasi yang penting selain pembiayaan lokal. Investor, dalam menilai kinerja perusahaan, seringkali merujuk pada laporan keuangan yang mencerminkan perubahan nilai investasi perusahaan. Investor, dalam menghadapi potensi keuntungan dan risiko kerugian, melakukan analisis cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi. Salah satu alat ukur yang umum digunakan adalah Return On Asset (ROA), yang mengukur efisiensi suatu investasi. ROA membantu mempertimbangkan kembali rencana investasi dan memberikan gambaran apakah investasi tersebut dapat memberikan laba atau setidaknya mengembalikan biaya investasi. Profitabilitas suatu perusahaan, seperti dikemukakan oleh Sartono (2010:122), terkait dengan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva, dan modal sendiri. Beberapa alat ukur yang digunakan untuk menilai tingkat profitabilitas antara lain Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE). Modal kerja, terutama dalam bentuk kas, piutang, dan persediaan, memiliki dampak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan. Perputaran kas menjadi indikator kecukupan modal kerja untuk membayar tagihan dan membiayai penjualan. Jumlah kas yang relatif kecil dengan tingkat perputaran yang tinggi dapat meningkatkan keuntungan. Meskipun demikian, perusahaan harus menjaga keseimbangan antara likuiditas dan keuntungan untuk menghindari risiko kegagalan membayar kewajiban finansial. Persediaan juga memainkan peran penting dalam profitabilitas perusahaan. Perputaran persediaan yang tinggi mencerminkan efektivitas dalam mengelola persediaan, sementara perputaran yang lambat dapat mengakibatkan kehilangan kesempatan laba karena ketidakmampuan memenuhi permintaan konsumen. Oleh karena itu, manajemen yang efektif terhadap modal kerja, khususnya kas dan persediaan, berperan dalam menjaga tingkat profitabilitas. Bursa Efek Indonesia (BEI) memainkan peran penting sebagai pasar bagi investor jangka panjang, menyediakan instrumen keuangan seperti obligasi, saham, waran, dan produk turunan. PT. KMI Wire and Cable Tbk, sebagai perusahaan manufaktur dalam bidang pembuatan kabel dan kawat, merupakan objek penelitian untuk mengevaluasi kinerja finansialnya. Meskipun Return On Asset (ROA), perputaran kas, dan perputaran persediaan dianggap sebagai indikator kinerja, realitas menunjukkan bahwa tidak semua perusahaan di BEI berkinerja baik. Berdasarkan laporan keuangan KMI Wire and Cable Tbk, menunjukkan bahwa sejak tahun 2013 hingga 2022, kinerja dari laba bersih, kas, dan persediaan terlihat fluktuatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan dalam penelitian sebelumnya. Sejumlah penelitian menunjukkan hasil yang berbeda terkait pengaruh perputaran kas dan persediaan terhadap ROA. Widasari dan Apriyanti (2017) menemukan bahwa perputaran kas berpengaruh signifikan terhadap ROA, sementara Desi (2018) tidak menemukan hubungan yang signifikan. Begitu juga dengan perputaran persediaan, di mana Fujilestari, dkk (2020) menemukan pengaruh yang signifikan, sementara Garciana, dkk (2022) tidak menemukan hubungan yang signifikan. Dengan adanya fluktuasi ROA, perputaran kas, dan perputaran persediaan pada PT. KMI Wire and Cable Tbk, penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan. Implikasinya adalah pentingnya manajemen yang efektif terutama terkait modal kerja, untuk menjaga keseimbangan antara likuiditas dan profitabilitas. Selain itu, penelitian ini memberikan pandangan baru terhadap pentingnya analisis kinerja keuangan dalam konteks pasar modal Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan subyek penelitian adalah PT KMI Wire and Cable Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dari penelitian ini adalah data keuangan triwulan periode 2017-2021. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi. Secara umum, data dapat diakses melalui web dan situs terkait, termasuk sejarah dan struktur organisasi perusahaan, serta laporan keuangan PT. KMI Wire and Cable Tbk yang diaudit dan terdaftar di BEI melalui www.idx.co.id. Data sekunder yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SPSS 26, guna melihat hasil dari regresi linear berganda. Hasil analisis regresi linear berganda, menunjukkan bahwa secara parsial variabel perputaran kas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA, dan perputaran persediaan juga tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Selain itu, secara simultan ditemukan bahwa perputaran kas dan perputaran persediaan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Selanjutnya koefisien determinasi (R2) sebesar 2,3 %, yang menunjukkan bahwa model regresi belum cukup dalam menjelaskan variasi ROA. Terdapat 97,3 % variasi dalam ROA yang tidak dapat dijelaskan oleh perputaran kas dan perputaran persediaan. Temuan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dalam penelitian ini, sejalan dengan hasil sebelumnya dan menekankan pentingnya perusahaan meningkatkan perputaran kasnya untuk meningkatkan ROA. Meskipun data menunjukkan penurunan perputaran kas dari 2013 hingga 2022, hasil penelitian mendukung temuan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA PT KMI Wire and Cable Tbk. Selain itu, temuan lain dalam penelitian ini bahwa perputaran persediaan tidak signifikan terhadap ROA, konsisten dengan penelitian sebelumnya, menegaskan bahwa perputaran persediaan tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap ROA. Analisis visual juga menunjukkan perbedaan pergerakan antara perputaran persediaan yang naik-turun dengan ROA yang terus menurun. Kesimpulannya, Penelitian ini mengevaluasi dampak perputaran kas dan perputaran persediaan terhadap Return On Asset (ROA) PT KMI Wire and Cable Tbk. Temuan utama adalah pertama, Perputaran Kas (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, menunjukkan bahwa peningkatan perputaran kas tidak berkontribusi pada peningkatan ROA. Rekomendasi manajemen perusahaan untuk lebih efisien dalam mengelola perputaran kas. Kedua, Perputaran Persediaan (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Meskipun perputaran persediaan memiliki fluktuasi, namun tidak memengaruhi ROA secara signifikan. Implikasi Teoritis dalam penelitian ini, yang mana mendukung penelitian sebelumnya dan menguatkan hubungan antara perputaran kas, persediaan, dan ROA dalam konteks perusahaan manufaktur. Implikasi Terapan dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perputaran kas tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset (ROA), maka perusahaan hendak memperhatikan lagi pengelolaan kas yang dimilikinya dengan cara lebih meningkatkan perputaran kas dan meminimalkan kas menganggur yang dapat dilakukan dengan cara meningkatkan volume penjualan. Sedangkan Perputaran Persedian tidak perpengaruh signifikan terhadap Return On Aset (ROA), maka perusahaan harus lebih memperhatikan tingkat persediaan dengan cara memperhatikan jumlah produksi sesuai dengan kebutuhan pasar, sehingga biaya pemeliharaan persediaan bisa semakin ditakan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, Return On Asset
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HG Finance
Economic > Economy Management
Divisions: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Manajemen
Depositing User: Mr Admin UKAW
Date Deposited: 04 Jun 2024 00:38
Last Modified: 04 Jun 2024 00:38
URI: http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3910

Actions (login required)

View Item View Item