AEK, Maria Matilda (2024) ANALISIS KUALITAS GARAM MASAK PADA KELOMPOK RAI MEAK DI DESA SILAWAN KABUPATEN BELU. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (707kB) |
![]() |
Text
02 RINGKASAN.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
03 BAB I.pdf Download (60kB) |
![]() |
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
![]() |
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
![]() |
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
![]() |
Text
07 BAB V.pdf Download (55kB) |
![]() |
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
Abstract
Garam merupakan senyawa kimia yang terdiri dari mineral natrium dan khlor,yang membentuk kristal dan menjadi natrium klorida (NaCl). Pembuatan garam pada Kelompok Rai Meak Di Desa Silawan Kabupaten Belu, alat yang digunakan untuk proses produksi garam masih bersifat tradisonal. Sehingga masih belum menghasilkan garam yang dihasilkan masih belum memenuhi Standar Nasional Indonesia(SNI). Salah satu upaya dalam teknik pengolahan harus adanya perhatian dari pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan progam proses pelatihan pembuatan garam bagi petani masak garam agar garam tradisional yang dihasilkan memiliki kualitas yang sesuai dengan syarat mutu. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses pembuatan garam pada kelompok Rai Meak Di Desa Silawan Kabupaten Belu, dengan pengujian (organoleptik, kadar air dan NaCI). penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023 bertempat di kelompok Rai Meak Desa Silawan Kabupaten Belu. Untuk pengujian organoleptik kadar air dan NaCI di laboratorium Eksata Universitas Kristen Artha Wacana Kupang metode penelitian yaitu metode deskriptif, kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan analisis data deskriptif komparatif. hasil penelitian garam pada kelompok Rai Meak Di Desa Silawan Kabupaten Belu pengujian organoleptik paremeter warna garam yaitu warna putih kecoklatan, parameter bau garam yaitu bau normal, kadar air yaitu 7,80 dan NaCI 71,86. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa produksi garam secara tradisional masih tradisional meliputi tanah digaruk di kumpulkan sebanyak 150kg, dan air laut ditampung dalam kolam jebakan proses penyaringan 1 jam pemasakan selama 6 jam, penirisan 1 jam pengemasan garam kedalam karung berkapasitas 50kg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | garam masak tradisional organoleptic, kadar air dan NaCI |
Subjects: | T Technology > Fishery Technology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 14 May 2024 01:56 |
Last Modified: | 14 May 2024 01:56 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3709 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |