AOETPAH, Osa D. (2023) ANALISIS MORFOGENETIK IKAN GELODOK (FAMILI GOBIIDAE) YANG DITEMUKAN DI EKOSISTEM MANGROVE PANTAI OESAPA BARAT KOTA KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01 COVER.pdf Download (519kB) |
![]() |
Text
02 RINGKASAN.pdf Download (57kB) |
![]() |
Text
03 BAB I.pdf Download (56kB) |
![]() |
Text
04 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
![]() |
Text
05 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
![]() |
Text
06 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
![]() |
Text
07 BAB V.pdf Download (52kB) |
![]() |
Text
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (145kB) |
Abstract
Ekosistem mangrove merupakan salah satu ekosistem yang produktivitasnya tinggi, sehingga menjadi habitat bagi organisme yang hidup di ekosistem mangrove. Salah satu biota penghuni ekosistem mangrove adalah famili Oxudercinae ikan gelodok atau mudskipper. Keistimewaan ikan gelodok memiliki kemampuan merangkak naik ke darat dan bertengger pada akar mangrove. Memiliki manfaat sebagai bioindikator lingkungan dan khasiat bagi kesehatan manusia. Pengidentifikasi secara morfologi adalah salah satu permasalahan yang dihadapi oleh para peneliti karena minim dan kurang akurat. Sejalan dengan perkembangan biologi molekuler saat ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi secara tepat spesies ikan gelodok yang diperoleh dari ekosistem mangrove pantai Oesapa Barat dengan menggunakan DNA mitokondria Cytochrome Oxidase Sub-unit I (mtDNA COI) sebagai penanda genetik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023, bertempat di ekosistem mangrove pantai Oesapa Barat Kota Kupang. Pengukuran morfometrik dilakukan di Laboratorium Eksata UKAW dan pengujian genetik dilakukan di Laboratorium Terpadu UNDIP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan dengan metode observasional. Sampel diambil saat air laut menjelang surut, kemudian sampel disimpan dalam wadah yang disediakan kemudian dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pengukuran morfometrik. Untuk uji genetik, diambil bagian otot daging pangkal sirip ekor sebagai sub-sampel, kemudian dimasukan kedalam tube vial yang berisi etanol 96%. Selanjutnya sampel tersebut di bawa ke laboratorium untuk pengujian genetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan gelodok yang ditemukan di ekosistem mangrove pantai Oesapa Barat memiliki kisaran panjang total rata-rata sebesar 64,5 mm; kisaran panjang standar rata-rata 52,0 mm. Ikan gelodok yang dianalisis menggunakan karakter morfometrik dan lokus COI gen mtDNA teridentifikasi sebagai spesies Periophthalmus argentilineatus. Jarak genetik Periophthalmus argentilineatus yang ditemukan di ekosistem mangrove pantai Oesapa Barat sangat dekat dengan Periophthalmus argentilineatus dari data GenBank asal estuari Takolok, Nusa Tenggara Barat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Morfogenetik, Ikan gelodok, Ekosistem Mangrove, Oesapa Barat |
Subjects: | T Technology > Aquatic resource management T Technology > Fishery |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 08 May 2024 03:05 |
Last Modified: | 08 May 2024 03:18 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3681 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |