DAPAWOLE, Margaria Ratu Indah (2024) STRUKTUR KOMUNITAS MAKROALGA DI PESISIR PANTAI OESINA DESA LIFULEO, KECAMATAN KUPANG BARAT, KABUPATEN KUPANG. Undergraduate thesis, Artha Wacana Christian University.
![]() |
Text
01. COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
02. ABSTRAK.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) |
![]() |
Text
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
![]() |
Text
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) |
![]() |
Text
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
07. BAB V.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
Abstract
Makroalga merupakan tanaman tingkat rendah yang tumbuh melekat atau menancap pada substrat tertentu seperti pada karang, lumpur, pasir, batu dan benda keras lainnya. Makroalga sendiri adalah organisme yang masuk ke dalam kingdom protista mirip dengan tumbuhan, dengan struktur tubuh berupa talus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Struktur Komunitas Makroalga di Pesisir Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang dengan meliputi komposisi, kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, dominasi dan frekuensi jenis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2022. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskripsi eksploratif, yaitu menganalisa dan menyajikan data berdasarkan objek yang diperoleh dihabitat tersebut sehingga dapat disimpulkan serta dipahami. Sedangkan Pengambilan sampel makroalga menggunakan metode transect kuadran. Komposisi jenis makroalga yang di temukan di lokasi secara keseluruhan terdiri dari 4 devisi yaitu Chlorophyta, Thallophyta, Phaeophyta dan Rhosophyta dan 11 spesies. Secara keseluruhan jenis dengan Kepa datan tertinggi adalah Helimeda opuntia sebesar 0,744 ind/m², sedangkan terendah adalah Ulva lactuca sebesar 0,012 ind/m². Nilai kepadatan relatif tertinggi adalah Helimeda opuntia sebesar 53%, sedangkan kepadatan relatif terendah adalah Sargasum duplicatam dan Ulva lactuca sebesar 1%. Secara keseluruhan frekunensi jenis tertinggi yaitu Helimeda opuntia sebesar 0,700 ind/m², Sedangkan nilai frekuensi terendah yaitu Ulva lactuca sebesar 0,133 ind/m². Nilai frekuensi relatif tertinggi adalah Helimeda opuntia sebesar 30%, sedangkan frekuensi relatif terendah adalah Ulva lactuca sebesar 4%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur Komunitas, Makroalga, Transek Kuadran, Pesisir Pantai Oesina. |
Subjects: | T Technology > Aquatic resource management |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumber Daya Perairan |
Depositing User: | Mr Admin UKAW |
Date Deposited: | 07 May 2024 04:05 |
Last Modified: | 07 May 2024 04:05 |
URI: | http://repo-ukaw.superspace.id/id/eprint/3673 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |